Kasus Kereta Cepat “Whoosh” Jokowi Harus Dikejar Walau Sampai ke Liang Lahat!

Kasus Kereta Cepat “Whoosh” Jokowi Harus Dikejar Walau Sampai ke Liang Lahat!

Oleh: Sholihin MS | Pemerhati Social dan Politik

Keserakahan Jokowi semasa menjabat Presiden mulai memakan korban. Kebangkrutan Kereta Cepat Whoosh hanya salah satu contoh dari puncak gunung es.

Akibat keserakahannya itu, negara telah dibuat colllsps dan di ambang jurang kehancuran.

Hanya dalam kurun waktu 10 tahun, tatanan negara yang telah dibangun selama 70 tahun oleh para founding fathers diporakporandakan dalam waktu 10 tahun. Sungguh daya hancur Jokowi sangat mengerikan.

Baca Juga

Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan!

Setelah kegagalan program mobil ESEMKA dan IKN, kereta cepat Whoosh akan memakan korban berikutnya.

Program tanpa planning matang mengancam kebangkrutan PT KAI. Diperkirakan tahun 2026 PT KAI bakal bangkrut akibat kebijakan tolol Jokowi pada kereta cepat Whoosh.

Dibalik kegagalan proyek KCJB ini, ternyata Jokowi telah menikmati dana miliaran bahkan mungkin triliunan dari fee yang didapat China dan _mark up_ harga yang sangat besar.

Jokowi sangat tidak peduli akibat buruk yang bakal terjadi dengan proyek KCJB yang serampangan ini.

Baca Juga

Bengkak Anggaran Kereta Cepat Whoosh Tembus 22 Persen, Menteri BUMN Era Megawati: Sangat Tak Wajar!

Korupsi Jokowi dari proyek ini hanya salah satu sumber uang haram. Sebelumnya, banyak laporan yang menyebutkan mega korupsi Jokowi.

Bukan saja para Menteri seperti Emmanuel E, Nadim M, Yaqult, Budi Arie, Sri M yang telah lengser dan sebagian jadi tersangka yang bernyanyi tentang kebiasaan Jokowi yang jadi tukang palak dana triliunan, ternyata setiap pendapatan negara baik dari setiap proyek dan hutang, telah disedot dulu uang pelicinnya.

Hampir dipastikan, semua dana yang diterima Jokowi jumlahnya sangat besar, mulai dari miliar sampai triliun.

Jika para Menteri saja korupsi miliaran, dapat dibayangkan berapa dana yang telah disetorkan kepada Jokowi.

Baca Juga

Jadi Sorotan! Wali Kota Muslim AS Mamdani Serukan Boikot Starbucks, Ada Apa?

Pantas saja jika Jokowi termasuk manusia terkorup di dunia menurut OCCRP _(Organized Crime and Corruption Reporting Project)_.

Kejahatan Jokowi bukan saja dalam kasus korupsi dan telah memalsukan ijazah dan latar belakang pendidikannya, tapi seluruh kejahatan terhadap bangsa dan negara telah dilakukan Jokowi, mulai dari: melakukan intimidasi, persekusi, kriminalisasi, eksekusi, pembantaian, penyanderaan, penyalahgunaan kekuasaan, mengacak-acak hukum dan konstitusi, membiarkan China dan oligarki Taipan merampas tanak rakyat melalui penggusuran paksa, menjual wilayah negara dan harta negara, melumpuhkan semua lembaga hukum di bawah kendalinya, dan memeras darah rakyat sampai mengering.

Julukan apa yang pantas bagi seorang Jokowi ?

Bajingan Tolol, Raja Koruptor, Raja Ngibul, Pengkhianat bangsa dan negara, pembunuh berdarah dingin, racun bagi pejabat dan rakyat, pemalsu ijazah dan dokumen negara, otak kecurangan pemilu, dll?

Baca Juga

Kepercayaan adalah Aset Paling Langka: XOARU Memenangkan Pasar Lewat Kepatuhan Dan Transparansi

Kereta Whoosh adalah proyek ambisius dan pencitraan Jokowi, oleh karena itu Jokowi harus bertanggung jawab untuk menyelesaikannya, jangan sampai melibatkan rakyat dan negara.

Jika Jokowi lari dari tanggung jawab, harus dikejar walau sampai liang lahat! ***