DEMOCRAZY.ID – Aktivis sejkaligus mantan Menpora, Roy Suryo, sampai kini masih merasa di Australia.
Setelah kemarin menghadiri diskusi mengenai buku ‘Jokowi’s White Paper, dia kini melanjutkan pencariannya memastikan ijazah Gibran yang menggunakan sertifikat UTS Insearch untuk menyetarakan bila dirinya sudah menyelesaikan sekolah setingkat SMA atau sederajat.
‘’Kami hari ini sudah memastikan hal itu. Kami tadi bersama teman-teman kami di Sydney akan mengunjungi lembaga tersebut, Kami pun sudah mendapat informasi dari tokoh penting yang ada di lembaga pendidikan itu,’’ kata Roy Suryo dalam unggahan siaran secara langsung dari Sydney di Youtube, Senin siang, 3 November 2025.
Roy mengatakan untuk menelesuri kepastian tersebut, maka para aktvisis Forum Diaspora Indonesia di Australia sangat antusias membantunya.
Bahkan mereka telah bersama menyertainya pergi berkunjung ke UTS.
‘’Patut diketahui ini hasilnya yang penting. Ternyata di situ hasilnya tidak seperti tulisan yang ada di kaosnya saya bahwa: ‘saya tidak sebodoh wapresmu’. Jadi jangan sampai kita dikibuli langsung bahwa Gibran menyelesaikan pendudukan di UTS Insearch serta kemudian dikasih ijazah diploma atau sertifikat. Masalah ini saya sudah tanyakan langsung ke personal penting di UTS untuk mengungkapkan hal sebenarnya. Jadi ini keterangan dari pusatnya langsung dan kami telah mendapatkan buktinya,’’ tegas Roy Suryo.
Sementara itu salah seorang diaspora Indonesia yang tinggal di Austraila, Prof Zilfirdaus Adnan, mengatakan tidak mungkin di UTS Search ada mata pelajaran tingkat SMA seperti pendidikan Pancasila atau agama agar bisa disetarakan dengan pendidikan di Indonesia.
“Lagi pula pendidikan di UTS Insearch itu dilakukan selama 12 bulan. Jadi tidak bisa selama 6 bulan saja seperti dikatakan Gibran kepada Bapak Katonde ketika dia mengantarkannya selama di Sidney itu.”
Diaspora Indonesia di Sydney lainnya, Ikhsan Akbar, ketika diwawancara juga mengatakan hal senada. Menurutnya pendidikan UTS Insearch itu sama sekali tidak bisa dipakai sebagai penyataraan SMA, SMK, dan pendidikan lainnya yang sederajat di Indonesia.
‘’UTS Insearch itu bukan lembaga penyelenggara untuk tingkat pendidikan SMA/SMK atau pendidikan lain yang sederajat. UTS Insearch itu hanyalah lembaga penyelenggara pendidikan kursus bahasa Inggris untuk persiapan masuk ke Universitas Teknologi Sydney,’’ kata Ichsan Akbar.
Seperti diketahui dari pemberitaan media, UTS Insearch sempat ramai dibincangkan lantaran disebut-sebut Wapres Gibran Rakabuming Raka pernah mengikuti dan menyelesaikan pendidikannya.
Bahkan hasil lulusannya dari UTS Insearch telah disetarakan grade 12 setingkat SMK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor 9149/DD1/KS/2019.
Padahal program di UTS Insearch dirancang untuk membantu siswa internasional dan domestik memenuhi syarat akademik dan bahasa Inggris ke program sarjananya.
Sumber: KBANews