Rocky Gerung: Ada Rantai Korupsi di MBG, Mengubah Makanan Bergizi Menjadi Racun!

DEMOCRAZY.ID Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik keras pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menurutnya telah tercemar oleh praktik korupsi dalam rantai distribusinya.

Ia menyatakan bahwa korupsi telah mengubah makanan bergizi menjadi racun bagi anak-anak sekolah.

Dalam kanal YouTube-nya, Selasa (30/9/2025), Rocky menilai bahwa meskipun ide program MBG mulia untuk menciptakan generasi emas dan mengurangi stunting, pelaksanaannya mengalami kekacauan akibat manajemen yang buruk.

“Alam menyediakan gizinya tapi korupsi mengubahnya jadi racun,” ujar Rocky.

Ia menjelaskan bahwa sikap etis dalam penyelenggaraan MBG tidak memperhatikan hak dasar murid untuk memperoleh gizi sempurna dan masa depan yang lebih baik.

Program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto telah menimbulkan banyak korban keracunan makanan.

Jumlah korban mencapai ribuan, meski angka versi pemerintah lebih kecil dari data yang beredar di masyarakat.

Rocky menyoroti kondisi psikologis yang tercipta akibat kejadian ini.

“Murid-murid cemas menjelang jam makan, orang tua cemas di rumah, guru juga cemas. Meja makan yang seharusnya jadi tempat kegembiraan justru menjadi sumber ketakutan,” katanya.

Ia menggambarkan betapa dramatisnya situasi tersebut: sendok pertama mulai diragukan, sendok kedua guru mulai memperhatikan, sendok ketiga ada yang mulai lemas.

Kondisi ini menciptakan teror mental bagi seluruh pihak yang terlibat.

Menurut Rocky, yang sampai di meja makan anak-anak mungkin hanya tinggal 30-40 persen dari hak mereka.

Sisanya menguap dalam proses pembuatan kebijakan, pembelian bahan makanan, hingga distribusi.

“Para peneliti independen menemukan gejala bahwa harga yang seharusnya Rp15.000 tinggal Rp10.000 atau bahkan kurang,” ungkapnya, menunjukkan adanya praktik koruptif dalam rantai pasok.

Rocky mendesak evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan potensi korupsi dalam pendistribusian, mulai dari rantai pasok pertama bahan makanan hingga soal piring yang harus dicuci.

Rocky menegaskan bahwa program MBG harus tetap dilanjutkan karena ini menyangkut investasi masa depan bangsa. Namun, evaluasi total mutlak diperlukan.

“Program ini harus di-break sebentar, dihentikan sebentar untuk evaluasi supaya ke depan tidak ada lagi emak-emak yang cemas membiarkan anaknya makan di sekolah,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan Presiden Prabowo untuk waspada terhadap sabotase dari dalam.

“Yang menyabotase justru orang-orang dalam pemerintahan yang melihat ini sebagai proyek bancaan,” kritik Rocky.

Pengamat politik ini menekankan pentingnya mengembalikan hak anak-anak untuk menikmati makanan bergizi tanpa rasa takut.

“Apa yang digratiskan oleh alam jangan dikorupsi sehingga menjadi mahal karena harus membeli alat penangkal racun,” pungkasnya.

Rocky berharap setelah evaluasi, program MBG dapat berjalan dengan efisien dan menjadi proyek spektakuler dengan maksud mulia yang bisa dibanggakan dalam sejarah Indonesia.

Sumber: JakartaSatu

Artikel terkait lainnya