Roy Suryo Tantang Gibran Tunjukkan Sertifikat UTS Insearch: Saya Yakin Gibran Tidak Punya!

DEMOCRAZY.ID – Kontroversi pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat.(5/11/2025) Kali ini, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menantang Gibran untuk membuktikan kepemilikan sertifikat UTS Insearch.

Lembaga pendidikan internasional yang disebut-sebut sebagai tempat Gibran menempuh studi sebelum melanjutkan ke University of Technology Sydney (UTS), Australia.

Pernyataan itu disampaikan Roy saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (4/11/2025), usai kunjungan dari Sydney, Australia.

Dalam keterangannya, Roy mengaku baru melakukan verifikasi langsung terkait data akademik di UTS Insearch.

“Saya sudah ke sana, dan haqqul yaqin 99 persen yakin dia (Gibran) enggak punya sertifikat UTS Insearch,” tegas Roy kepada awak media.

“Kalau memang alasannya hilang, bisa minta salinan dari sana. Tapi kalau tidak ada, artinya memang dia tidak pernah punya,” lanjutnya.

Roy menuturkan bahwa hasil penelusurannya di Sydney menemukan sejumlah kejanggalan terkait catatan akademik yang dikaitkan dengan Gibran.

Ia mengaku tidak menemukan data yang menunjukkan Gibran pernah lulus dari lembaga persiapan UTS Insearch, yang menjadi jalur wajib sebelum masuk ke universitas tersebut bagi mahasiswa internasional.

“Saya sudah konfirmasi ke beberapa pihak. Nama Gibran tidak tercatat sebagai lulusan resmi. Ini harus dijelaskan secara terbuka, karena menyangkut kredibilitas pejabat negara,” ujar Roy menegaskan.

Selain sertifikat UTS, Roy juga menyinggung dugaan lain terkait ijazah SMA Gibran.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa Gibran tidak pernah lulus secara formal dari sekolah menengah atas di Indonesia.

“Saya yakin dia juga tidak punya ijazah SMA. Kalau ada, tunjukkan saja ke publik, biar semua jelas,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Istana maupun juru bicara Wakil Presiden Gibran belum memberikan tanggapan resmi atas tantangan yang dilontarkan Roy Suryo tersebut.

Namun, isu mengenai keaslian dokumen pendidikan keluarga Presiden Jokowi sebelumnya memang telah beberapa kali mencuat dan menimbulkan perdebatan publik.

Pengamat politik menilai, pernyataan Roy berpotensi memanaskan suasana politik nasional yang tengah berfokus pada konsolidasi pemerintahan baru.

Sementara sejumlah pendukung Gibran menganggap tudingan Roy sebagai bentuk serangan politik yang tidak berdasar.

Sumber: Gakorpan

Artikel terkait lainnya