DEMOCRAZY.ID – UIN Walisongo Semarang berduka atas meninggalnya 4 dari 6 mahasiswa tenggelam di Tubing Genting Jolingo Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Sedangkan 2 lainnya masih dalam pencarian tim penyelamatan.
Para mahasiswa tersebut diketahui tengah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah menjelaskan kronologi kejadian peristiwa naas tersebut.
Semua bermula sekitar pukul 13:53 WIB saat mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang sedang main air di sungai (kecehan).
Namun secara tiba-tiba, hujan deras mengguyur Kendal bagian atas. Hal itu membuat arus sungai dilanda banjir dari hulu.
“Saat kejadian kondisi arus sungai banjir bandang karena daerah atas hujan deras,” terangnya melansir dari
Saat ini petugas gabungan BPBD, SAR hingga relawan masih terus mencari keberadaan korban yang masih hanyut.
“Kami terkendala kondisi arus sungai yang deras,” paparnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keenam mahasiswa tersebut tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo.
Lewat beberapa informasi di whatsapp, menyebutkan satu korban yang dinyatakan meninggal dunia ditemukan dengan kondisi luka di bagian kepala.
Hingga Selasa sore, proses pencarian terhadap lima korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Genting hingga ke Sungai Bodri.
Warga di sepanjang aliran sungai diminta waspada dan ikut membantu memantau kemungkinan korban terseret hingga ke wilayah bawah.
Kabid Humas UIN Walisongo Semarang, Muhammad Sirojuddin Munir menjelaskan, pihaknya masih memastikan terkait kabar naas tersebut.
“Ini pihak kampus sedang dalam proses cek ke lokasi untuk memastikan,” kata Munir.
Terkait data-data mahasiswa yang menjadi korban, Munir mengatakan masih menunggu dari pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo yang juga berada di lokasi KKN di Kendal.
“Kami juga masih menunggu info dari LP2M yang ke sana. Biar jelas dl kondisinya,” terangnya.
Daftar identitas empat korban tewas tragedi mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang hanyut di Tubing Genting Jolinggo, Selasa (4/11/2025).
Hingga pukul 18.15 WIB sudah ditemukan empat korban tewas, sementara dua masih dinyatakan hilang.
Seluruhnya adalah mahasiswa UIN yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Empat mahasiswa—tiga perempuan dan satu laki-laki—telah ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dicari.
Kepala Seksi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kendal, Iwan Sulistyo, menjelaskan pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 13.53 WIB.
Menurut informasi awal, enam dari 15 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang sedang bermain air di sungai.
Kondisi arus saat itu landai, namun mendadak datang banjir bandang akibat hujan deras di wilayah atas Temanggung dan Sumowono, Kabupaten Semarang.
“Empat korban yang sudah ditemukan, dua korban masih dalam pencarian,” kata Iwan, Selasa (4/11/2025).
Sumber: Tribun