DEMOCRAZY.ID – Hari ini, 14 Oktober 2025 menandai 259 hari kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam setahun Prabowo Gibran, Presiden sudah melakukan 36 kunjungan ke 24 negara, sementara Gibran belum tercatat melakukan kunjungan luar negeri.
Salah satu kunjungan yang disorot adalah ke Belanda, 25 September 2025.
Presiden Prabowo bertemu Raja Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch, sebagai bagian dari diplomasi bilateral.
Setibanya di Bandara Schipol, Prabowo disambut oleh Aide-de-Camp Raja Belanda dan pejabat KBRI Den Haag.
Dalam awal masa jabatan, Prabowo fokus pada kunjungan ke negara-negara besar dan menghadiri KTT penting, termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Emirat Arab, serta KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
“Kunjungan ini tidak hanya seremonial, tapi juga membuka peluang kerja sama ekonomi, investasi, dan pertahanan,” jelas Seskab Teddy Indra Wijaya kala itu.
Pada 2025, Prabowo memperluas lawatan ke Asia, Eropa, hingga Timur Tengah.
Beberapa agenda penting termasuk menghadiri KTT ASEAN di Malaysia, Parade Hari Nasional Singapura, dan Forum Diplomasi Antalya di Turkiye.
Presiden Prabowo mengunjungi Malaysia empat kali hingga pertengahan 2025.
Agenda mencakup pertemuan kenegaraan, silaturahmi Idulfitri dengan PM Anwar Ibrahim, serta penganugerahan Darjah Kerabat Johor sebagai simbol apresiasi atas hubungan kedua negara.
Kunjungan terakhir ke Mesir berfokus pada perundingan perdamaian Gaza, Palestina.
Selain itu, Prabowo menyiapkan pengiriman 20.000 prajurit TNI sebagai pasukan perdamaian. Diplomasi aktif ini menegaskan peran Indonesia di kancah internasional.
Selama masa kepemimpinannya yang hampir satu tahun, Presiden Prabowo Subianto tercatat telah melakukan 36 kunjungan ke berbagai negara.
Rinciannya sebagai berikut:
Sumber: Konteks