DEMOCRAZY.ID – Pemerintah tampaknya semakin serius menertibkan praktik penyelundupan yang selama ini menggerogoti perekonomian nasional.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan akan ada langkah tegas terhadap para pelaku mafia selundupan yang selama ini beroperasi di berbagai sektor strategis.
Ia bahkan menegaskan bahwa penangkapan besar-besaran terhadap para pelaku tinggal menunggu waktu.
“Bentar lagi penangkapan,” ujar Purbaya dengan nada tegas
Meski tak merinci siapa pihak yang akan dijerat, kapan, dan di mana operasi akan dilakukan, sinyal keras itu menunjukkan bahwa pemerintah tak ingin lagi memberi ruang bagi praktik ilegal yang selama ini merugikan negara.
Purbaya menjelaskan, praktik penyelundupan kini marak di sejumlah sektor, terutama tekstil, rokok, dan baja.
Ketiga sektor tersebut selama ini dikenal sebagai tulang punggung industri dalam negeri, namun justru kerap menjadi sasaran empuk bagi pelaku yang ingin mengambil keuntungan dengan cara melanggar hukum.
“Penyelundupan di sektor-sektor ini tidak hanya merugikan penerimaan negara, tapi juga mematikan industri dalam negeri yang sedang kita dorong untuk tumbuh,” kata Purbaya.
Menurutnya, dampak penyelundupan tak bisa dianggap sepele.
Selain menurunkan daya saing produk lokal, praktik tersebut juga menggerus pendapatan pajak dan bea masuk yang seharusnya menjadi bagian dari kas negara.
Di saat pemerintah berupaya menyehatkan fiskal dan menjaga stabilitas ekonomi, kebocoran akibat penyelundupan menjadi ancaman serius.
Upaya pemerintah menekan praktik penyelundupan sejatinya bukan hal baru.
Namun, langkah kali ini disebut akan lebih tegas dan terukur.
Kementerian Keuangan bersama aparat penegak hukum dan lembaga terkait tengah mematangkan strategi operasi gabungan yang diharapkan bisa membongkar jaringan mafia di balik peredaran barang selundupan tersebut.
Purbaya juga menyinggung bahwa keberhasilan dalam membongkar kasus ini akan menjadi pesan penting bagi para pelaku usaha, bahwa pemerintah tidak akan berkompromi terhadap segala bentuk pelanggaran yang merusak tatanan ekonomi nasional.
“Negara tidak boleh kalah dengan mafia. Kita akan pastikan hukum berjalan,” ujarnya.
Pernyataan tegas Purbaya ini menambah daftar langkah pemerintah dalam upaya membersihkan praktik curang di sektor ekonomi.
Setelah beberapa waktu lalu Presiden Prabowo Subianto menyoroti kebocoran di pelabuhan dan perdagangan lintas batas, kini sinyal penindakan makin menguat.
Sumber: Tribun