Mantan Pendukung Ceritakan Pengalamannya Bertemu Prabowo: Beliau Tidak Terlalu Tahu Keadaan Riil di Lapangan!

DEMOCRAZY.ID – Penulis yang juga aktivis, Jonru Ginting, menceritakan pengalamannya terkait Pemilihan Presiden pada tahun 2014 silam.

“Setelah 11 tahun berlalu, saya memutuskan untuk menceritakan BEHIND THE SCENE dari foto ini. Sebab CERITA di balik foto ini sebenarnya SANGAT MENARIK,” tulis Jonru, dikutip dari akun media sosialnya, Senin (13/10/2025).

Jadi seperti yang kita ketahui bersama, tahun 2014 lalu, lanjut Jonru, namanya sedang viral-viralnya.

Namun di balik keviralan tersebut, Jonru sebenarnya stress karena tiap hari diserang oleh haters.

“Saya dibully, difitnah, dicaci-maki, karakter saya dibunuh, bahkan juga diteror dengan sangat sadis,” ungkap Jonru.

Ketika itu, dia merasa bahwa kenyamanan dan keselamatan hidup saya sangat terancam.

“Bagaimana caranya agar saya bebas dari semua teror tersebut?” Ini yang menjadi pertanyaan Jonru ketika itu.

Suatu hari, seorang rekannya mengabarkan bahwa Prabowo akan mengadakan acara besar di rumah pribadinya di Hambalang.

Jonru diajak ke sana, agar bisa bertemu langsung dengan Prabowo.

“Nanti akan saya bantu agar bang Jonru bisa foto bareng pak Prabowo. Semoga foto itu bisa membuat para haters jadi keder,” ujar rekannya tersebut.

Jonru pun sangat setuju dengan ide tersebut. Maka singkat cerita, dia pun menghadiri acara di rumah pak Prabowo (dia berangkat bersama Hasmi Srondol dan Naniek S Deyang).

Ternyata saat itu, hampir semua pejabat tinggi datang ke rumah Prabowo, mirip seperti acara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Saat salat Ashar tiba, Jonru pun bergegas ke mushala untuk menunaikan shalat.

Tapi tiba-tiba dia melihat pak Prabowo melintas sendirian di depan saya. Beliau sedang berjalan ke arah kandang kuda.

Saat itulah seorang teman berbisik di telinga Jonru.

“Ini kesempatan langka. Coba Bang Jonru dekati beliau, dan ajak berkuda bareng,” saran rekannya.

Singkat cerita, Jonru akhirnya bisa menikmati “momen kebersamaan” yang sangat langka dan eksklusif bersama Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengajari Jonru tentang cara menunggang kuda.

Pada gambar yang dipostingnya, terlihat bahwa Jonru dan Prabowo sangat akrab, seperti dua sahabat yang sangat dekat.

“Padahal aslinya, pak Prabowo tidak mengenal saya. Beliau sama sekali tidak tahu bahwa nama Jonru sedang viral se-Indonesia di media sosial,” ungkap Jonru.

Saat itu, keluarga Jokowi bahkan sangat “perhatian” terhadap Jonru. Akun bisnis Gibran pun memfollow-nya di Twitter.

Tapi kenapa pak Prabowo justru tidak tahu-menahu mengenai Jonru?

Ini adalah fakta yang akhirnya membuat Jonru MENDUGA KUAT, bahwa sepertinya Prabowo selama ini tidak tahu-menahu mengenai situasi riil di masyarakat umum.

“Mungkin beliau mendapat info hanya dari orang-orang terdekat beliau saja,” ulas Jonru.

Sepulang dari Hambalang, Jonru pun segera memposting foto terlampir di media sosial. Tujuan utamanya adalah untuk menakut-nakuti haters.

“Gue dekat lho, sama Prabowo. Makanya, jangan macam-macam sama gue! Kira-kira seperti inilah pesan yang hendak saya sampaikan kepada para haters (padahal aslinya, pak Prabowo tidak mengenal saya hehehe….),” beber Jonru.

Dengan pesan seperti itu, Jonru berharap agar para haters berhenti menyerangnya.

Tapi ternyata “ancaman” tersebut tidak mempan. Jonru justru makin diserang, bahkan serangan haters terhadapnya semakin sadis.

“Jadi begitulah ceritanya, Sahabat Sekalian. Dari pertemuan di Hambalang tersebut, saya akhirnya menebak salah satu fakta mengenai Prabowo. Bahwa beliau sepertinya tidak terlalu mengetahui keadaan riil mengenai masyarakat di lapangan,” ungkap Jonru.

“Oleh karena itu, mumpung beliau saat ini sudah jadi presiden: Saya berharap agar beliau bisa lebih dekat dengan masyarakat, mau mendengarkan suara hati masyarakat secara langsung,” sambungnya.

Menurutnya, dengan perkembangan media sosial yang sangat masif, Prabowo pasti bisa dengan mudah melakukan itu.

“Bagaimana menurut Sahabat Sekalian?” tutupnya.

Sumber: Fajar

Artikel terkait lainnya