DEMOCRAZY.ID – Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan tajam. Publik berharap Gibran memberikan kontribusi lebih untuk bangsa.
Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mempertanyakan kontribusi Gibran sebagai orang nomor dua di republik ini.
“Setahun duet Prabowo-Gibran, publik masih mencari peran wakil presiden muda ini. Presiden aktif di panggung dunia, sementara wapresnya sibuk di panggung seremonial membagi sembako, potong pita, berswafoto, dan diskusi di pos kamling. Kegiatan itu baik, tapi terlalu sederhana untuk jabatan sekelas wapres,” ujar Didi melalui keterangannya di Instagram, dikutip pada Senin (3/11/2025).
Didi yang kini fokus sebagai praktisi hukum juga menyinggung langkah menuju kursi wapres menyisakan dugaan rekayasa hukum dan etika politik.
“Perubahan batas usia calon yang beririsan darah dengannya menimbulkan tanya: apakah konstitusi dijaga untuk rakyat, atau dijahit untuk keluarga? Sah di kertas, tapi luka di keadilan publik,” katanya.
Setahun berlalu, lanjut Didi, ini menilai publik belum melihat gebrakan atau portofolio kebijakan yang jelas.
Negara tidak dikelola dengan punchline dan pose foto, tetapi dengan policy line dan keputusan besar.
“Peran wapres masih sebatas simbol – belum naik ke level kepemimpinan kenegaraan,” tegasnya.
Dulu, kata dia, Hatta merancang ekonomi rakyat, Habibie melompatkan teknologi, Jusuf Kalla mendamaikan bangsa, Adam Malik mengibarkan diplomasi, Boediono menjaga fiskal, Tri Sutrisno mengawal transisi, dan Hamengkubuwono IX meneguhkan pengabdian tanpa pamrih.
“Mereka berdiri sejajar dengan presiden, bukan sekadar pengiring kekuasaan,” tuturnya.
Didi menegaskan, sejarah tak mencatat siapa yang paling muda menjabat, tapi siapa yang paling banyak bekerja.
Kini saatnya Gibran harus membuktikan diri sebagai pemimpin sejati, bukan pewaris posisi.
“Kalau tidak, ia akan dikenang bukan karena karya – tapi karena diam di tengah hiruk-pikuk bangsa,” tutupnya.
Sumber: Fajar