DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum dari Universitas Bung Karno, Hudi Yusuf, menilai Universitas Indonesia (UI) seharusnya tidak hanya fokus pada kasus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, tetapi juga mengusut dugaan pelanggaran akademik lebih luas di lingkungan kampus. Ia mendesak UI untuk memeriksa kawan sekelas Bahlil, karena diyakini ada kemungkinan praktik serupa terjadi di kalangan mahasiswa lain. "Kasus Bahlil ini harus menjadi pintu masuk untuk mengaudit lembaga tersebut, dimulai dari kelas Bahlil hingga melihat ke belakang apakah ada tindakan serupa," ujar Hudi dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025). Hudi bahkan mengaku tidak percaya jika hanya Bahlil yang diduga "bermain" dalam penyusunan disertasinya. Menurutnya, batalnya disertasi Bahlil menunjukkan adanya oknum di dalam kampus yang ikut terlibat. "Keputusan batalnya disertasi Bahlil membuktikan ada oknum yang bermain di kampus. Mungkin saja praktik ini tidak hanya terjadi pada Bahlil, tetapi juga melibat...
DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum dari Universitas Bung Karno, Hudi Yusuf, menilai Universitas Indonesia (UI) seharusnya tidak hanya fokus pada kasus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, tetapi juga mengusut dugaan pelanggaran akademik lebih luas di lingkungan kampus. Ia mendesak UI untuk memeriksa kawan sekelas Bahlil, karena diyakini ada kemungkinan praktik serupa terjadi di kalangan mahasiswa lain. "Kasus Bahlil ini harus menjadi pintu masuk untuk mengaudit lembaga tersebut, dimulai dari kelas Bahlil hingga melihat ke belakang apakah ada tindakan serupa," ujar Hudi dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025). Hudi bahkan mengaku tidak percaya jika hanya Bahlil yang diduga "bermain" dalam penyusunan disertasinya. Menurutnya, batalnya disertasi Bahlil menunjukkan adanya oknum di dalam kampus yang ikut terlibat. "Keputusan batalnya disertasi Bahlil membuktikan ada oknum yang bermain di kampus. Mungkin saja praktik ini tidak hanya terjadi pada Bahlil, tetapi juga melibat...