DEMOCRAZY.ID - Anies Baswedan membalas sindiran Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni terkait ceramah politik di dalam masjid.
Menurut Anies, masjid bukan sekedar tempat sujud dan doa.
"Kalau ada yang mengatakan masjid sekedar tempat sujud dan doa, salah," ujar Anies saat berceramah di Masjid Salman ITB, Bandung, Sabtu (8/3/2025).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan sejak zama Rasulullah masjid adalah pusat peradaban.
"Masjid itu adalah tempat tentang gagasan keadilan dibicarakan, kehidupan yang berkeadilan itu diungkapkan, masjid ini tempat mencerahkan," kata Anies.
Anies lalu memuji Masjid Salman ITB masih menjaga fungsi-fungsi tersebut.
Mantan Capres di Pilpres 2024 itu mengungkit tentang Raja Juli yang protes karena masjid dijadikan tempat ceramah politik.
"Karena ada yang protes tapi kita semua sadar bahwa masjid tidak sekedar tempat untuk ibadah mahdhah (murni)," ucap Anies.
👇👇
Ceramah Abah Anies makin bar², semua isi istana disenggol saat di Masjid Salman ITB Bandung :"Sejak Zaman Rasulullah dl, Masjid bkn skdr tempat sujud & do'a, Masjid ini adlh tempat tentang gagasan keadilan dibicarakan"
— Korban Ceklist Satu ༊ ៹ ࣪˖ (@AnKiiim_) March 9, 2025
Gara² lo si @RajaJuliAntoni julid, kena semua kan jadinya 🤣 pic.twitter.com/MP2uu8y6Xi
Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli menyindir Anies yang menyampaikan ceramah bernada politis di Masjid Kampus UGM pada Senin (3/3/2025).
Sindiran itu disampaikan oleh Raja Juli lewat akun X pribadinya @RajaJuliAntoni. Raja juga menyematkan tautan berita.
Cuitan mengundang banyak komentar dari netizen. Bahkan, netizen menambahkan catatan bahwa masjid tidak hanya dijadikan tempat dibadah.
Masjid tempat ibadah❌
— Raja Juli Antoni, MA., Ph.D. (@RajaJuliAntoni) March 4, 2025
Masjid tempat sindir politik✅
Ceramah Penuh Sindirian Dari Anis Baswedan di Masjid Kampus UGM.https://t.co/Nete1hJcLV
Sumber: Suara