EKBIS POLITIK

Sindir Erick Thohir, Komisi VI DPR: BUMN Semakin Maju Utangnya!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2025
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Sindir Erick Thohir, Komisi VI DPR: BUMN Semakin Maju Utangnya!



DEMOCRAZY.ID - Darmadi Durianto, anggota komisi VI DPR-RI dari Fraksi PDIP, dikutip Rabu (12/3/2025) membeberkan lonjakan utang sejumlah BUMN yang luar biasa dalam 10 tahun terakhir. Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) harusnya malu. 


Dia pun mempertanyakan untuk apa duit utangan yang jumbo-jumbo itu. 


“Kemajuan tapi kemajuannya di utang, ini menyedihkan,” kata Darmadi.  


Darmadi menjelaskan utang BUMN PT Brantas Abripraya pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tercatat Rp1,2 Triliun. 


Namun per September 2024 utang itu menjadi Rp6,9 triliun.


Selanjutnya, utang PT Adhi Karya sebelumnya Rp8,7 Triliun, namun per September 2024 utang BUMN itu melonjak 300 persen menjadi Rp25,3 Triliun.


Utang PT Waskita Karya juga mengalami kenaikan, yang sebelumnya Rp9,69 triliun menjadi Rp80,850 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp71 triliun. 


“Ke mana uang ini? Utangnya diapain?” ungkap Darmadi.


Disebutkan pula oleh Darmadi utang PT Wijaya Karya (WIKA) sebelumnya sebesar Rp11 triliun, sekarang diketahui sebesar Rp50,721 triliun. Jumlah itu naik hampir Rp39 triliun.


Yang juga menjadi sorotan, utang Hutama Karya sebelumnya Rp5 triliun, melompat 10 kali lipat menjadi Rp53 Triliun.


Sebelumnya Analis dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, mengkritisi semakin banyaknya BUMN yang mengalami kesulitan keuangan. 


Utang-utang BUMN tersebut terus menumpuk tak berbanding lurus dengan pendapatan.


"Isu keuangan BUMN semakin memburuk santer menjadi pemberitaan. Sebabnya BUMN banyak utang, dikarenakan mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun berbagai macam infrastruktur," papar Salamuddin.


Secara khusus dia menyebut, nasib BUMN karya saat ini, benar-benar di ujung tanduk. 


Utangnya terus menggunung, semakin jauh dari harapan pemerintah sebagai agen pembangunan sekaligus pendulang uang untuk negara.


Sumber: Inilah

Penulis blog