EDUKASI POLITIK

Panik Usai Disertasi Bahlil Bermasalah, UI Bongkar SKSG!

DMCRZ NEWS
Maret 18, 2025
0 Komentar
Beranda
EDUKASI
POLITIK
Panik Usai Disertasi Bahlil Bermasalah, UI Bongkar SKSG!



DEMOCRAZY.ID - Universitas Indonesia (UI) akhirnya membongkar dan menata ulang Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) setelah polemik disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengguncang dunia akademik. 


Langkah drastis ini mencakup perombakan organisasi, pembentukan Tim Integrasi SKSG, dan pergantian direktur sebagai upaya meredam krisis yang terus bergulir.


UI menunjuk Prof. Supriatna sebagai Direktur SKSG yang baru, menggantikan jajaran lama yang dinilai gagal menjaga integritas akademik. 


Selain itu, Tim Integrasi SKSG yang dipimpin oleh Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur organisasi, tata kelola pendidikan, mekanisme pembelajaran, serta seleksi dosen dan mahasiswa.


"Pembenahan ini dimulai dengan penunjukan direktur baru, perombakan struktur organisasi, perbaikan tata kelola, serta peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di SKSG," ujar Supriatna dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).


Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmen Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, dalam menjaga kredibilitas kampus setelah polemik besar yang mencoreng nama UI.


UI Rombak SKSG, Tapi Kenapa Disertasi Bahlil Masih Aman?

Keputusan UI membenahi SKSG memicu pertanyaan: Jika sistem dianggap bermasalah, mengapa disertasi Bahlil tidak dibatalkan?


Seperti diketahui, disertasi Bahlil bertajuk “Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia” menjadi sorotan karena diraih dalam waktu yang sangat singkat.


Dalam risalah rapat pleno Dewan Guru Besar UI tertanggal 10 Januari 2025, disertasi tersebut direkomendasikan untuk dibatalkan setelah ditemukan berbagai pelanggaran akademik, termasuk dugaan plagiarisme dan manipulasi data. Namun, UI justru memilih memberikan sanksi pembinaan berupa revisi dan permohonan maaf.


"Melalui proses panjang dan objektif, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan (revisi atau perbaikan)," ujar Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, dalam konferensi pers di Gedung FKUI, Salemba, Jumat (7/3/2025).


Keputusan ini menuai kritik luas. Banyak yang menilai UI tidak cukup tegas dalam menegakkan integritas akademik, apalagi setelah sejumlah promotor disertasi Bahlil dikabarkan mendapat jabatan strategis di perusahaan BUMN.


Tim Integrasi SKSG: Langkah Nyata atau Sekadar Gimik?

Pembentukan Tim Integrasi SKSG dinilai sebagai reaksi atas tekanan publik yang menginginkan transparansi dalam sistem pendidikan tinggi UI. Tim ini bertugas:


  • Menata ulang struktur organisasi SKSG agar lebih transparan dan akuntabel.
  • Memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam tata kelola akademik.
  • Melakukan evaluasi seleksi dosen dan mahasiswa untuk mencegah kasus serupa terjadi.
  • Menyusun Rencana Strategis SKSG untuk lima tahun ke depan guna memperbaiki sistem akademik.


Namun, publik masih mempertanyakan apakah langkah ini benar-benar akan membawa perubahan atau sekadar strategi damage control untuk meredakan kontroversi.


Sumber: Inilah

Penulis blog