DEMOCRAZY.ID - Pegiat Media Sosial, Nikko Ilham mengakui dirinya dibayar pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming saat Pemilihan Presiden 2024 lalu. Hal itu menuai sorotan.
Salah satunya dari loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah. Ia membandingkan dengan dirinya.
“Alhamdulillah, tak pernah menjual harga diri,” kata Geisz dikutip dari unggahannya di X, Rabu (26/3/2025).
Alih-alih dibayar. Geisz mengaku malah untuk kampanye saja menggunakan dana pribadinya.
“Bahkan gue kampanye Anies pakai uang pribadi,” ucapnya.
“Mental ga terbeli itu memang ga ternilai. Beda cerita dengan kaum…,” tambahnya.
👇👇
Alhamdulillah, tak pernah menjual harga diri. Bahkan gue kampanye Anies pakai uang pribadi. Mental ga terbeli itu mmg ga ternilai. Beda cerita dgn kaum …. pic.twitter.com/gCKQY3CIWF
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) March 25, 2025
Adapun kabar Nikko dibayar itu diakui dirinya sendiri. Melalui sebuah unggahan di media sosial.
Pemilik akun X @nikkoilham dengan 54,8 ribu pengikut itu bilang dirinya masuk tim sukses pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
“Perlu diakui, saya memang termasuk salah satu timses 02. Saya minta maaf atas keributan selama pilpres,” kata dia dalam unggahannya di X.
Ia bahkan mengakui ada kontrak alias dibayar di tim tersebut.
“Tapi, politik ya tetaplah politik. Kontrak selesai, saya pun tidak terafiliasi lagi dengan pihak manapun,” terangnya.
“Salam, Nikko Ilham. Izin untuk kembali ke barisan perjuangan rakyat,” tandasnya.
👇👇
Perlu diakui, saya memang termasuk salah satu timses 02.
— Nikko Ilham (@nikkoilham) March 24, 2025
Saya minta maaf atas keributan selama pilpres.
Tapi, politik ya tetaplah politik.
Kontrak selesai, saya pun tidak terafiliasi lagi dengan pihak manapun
Salam,
Nikko Ilham.
Izin untuk kembali ke barisan perjuangan rakyat
Jadi influencer yg dibayar 02 punya beban moral berkali-kali lipat lebih besar dibanding real voter
— Kamal | 🇵🇸 🦉 (@andikamalreza) March 24, 2025
Kontrak berakhir, tapi penderitaan rakyat terus berlanjut. Ditanya disodorin kontrak baru pun, ga ada kalimat penolakan tegas. Dicap “nyembah Anies = Imam Mahdi” fitnah besar loh https://t.co/pjngi8u5ns pic.twitter.com/7Vw9aK2Dkd
Pembenci pak anies ternyata rata2 bayaran. Enak banget ya cuci tangannya karena kontrak sudah selesai, sudah menikmati bayarannya. Kayak g ada dosa menyesatkan banyak orang. Munafik. pic.twitter.com/Uy1BleME6q
— Diandra Amaranggana 🔻🇵🇸 (@culprit_46) March 24, 2025
Maaf aja ga bikin lebam orang yg digebuk aparat membaik, ga ngembaliin nyawa yg hilang
— bim..🇵🇸 (@rizqullah__) March 24, 2025
Buka data siapa yg ngehire, sistemnya gimana, berapa nominalnya, pakai semua uang haramnya buat akomodasi demo-demo kedepannya
Enaknya udah dapet duit, minta dimaafin tanpa ada tanggung jawab pic.twitter.com/3WteUnu3Yx
Sumber: Fajar