DEMOCRAZY.ID - Koalisi Sipil Masyarakat Anti Korupsi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan aliran dana Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, Ronald Loblobly mengungkapkan, terdapat empat gatekeeper yang diduga menjadi perantara dalam pencucian uang Febrie. "Tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Jampidsus, Febrie Adriansyah, menggunakan sejumlah gatekeeper, yakni Don Ritto, Nurman Herin—merupakan Keluarga Besar Alumni Universitas Jambi bersama-sama Febrie Adriansyah yang menjabat selaku Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan, kemudian Jeffri Ardiatma, dan Rangga Cipta," ungkap Ronald kepada wartawan, Jakarta, dikutip Rabu (12/3/2025). Menurutnya, para gatekeeper ini mendirikan sejumlah perusahaan sebagai sarana pencucian uang. Salah satunya, kata dia, PT. Kantor Omzet Indonesia yang bergerak dalam bidang penukaran, broker, dan dealer valuta asing. Rona...
DEMOCRAZY.ID - Koalisi Sipil Masyarakat Anti Korupsi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan aliran dana Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, Ronald Loblobly mengungkapkan, terdapat empat gatekeeper yang diduga menjadi perantara dalam pencucian uang Febrie. "Tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Jampidsus, Febrie Adriansyah, menggunakan sejumlah gatekeeper, yakni Don Ritto, Nurman Herin—merupakan Keluarga Besar Alumni Universitas Jambi bersama-sama Febrie Adriansyah yang menjabat selaku Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan, kemudian Jeffri Ardiatma, dan Rangga Cipta," ungkap Ronald kepada wartawan, Jakarta, dikutip Rabu (12/3/2025). Menurutnya, para gatekeeper ini mendirikan sejumlah perusahaan sebagai sarana pencucian uang. Salah satunya, kata dia, PT. Kantor Omzet Indonesia yang bergerak dalam bidang penukaran, broker, dan dealer valuta asing. Rona...