HOT NEWS POLITIK TRENDING

GAWAT! Pengamat Ragu Prabowo Bisa Menjabat Hingga 2029, Prediksi 2027 Bakal Ada 'Serah Terima Jabatan'

DMCRZ NEWS
Maret 09, 2025
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
GAWAT! Pengamat Ragu Prabowo Bisa Menjabat Hingga 2029, Prediksi 2027 Bakal Ada 'Serah Terima Jabatan'



DEMOCRAZY.ID - Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma, kembali mengomentari dinamika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dokter Tifa sapaan akrabnya memberi pernyataan menarik.


Ia mengaku Presiden Prabowo Subianto bisa memjabat sampai lima tahun kedepan tepat tahun 2029 melihat situasi yang terjadi di lima bulan awal ini.


“Kalau lihat 5 bulan ini Saya kok ragu bisa sampai 2029,” tulisnya dikutip Minggu (9/3/2025).


“Udah kebingungan, kewalahan, ngga ngerti lagi mau ngapain,” tuturnya.


Ia menilai Jokowi masih memegang kendali atas banyak posisi strategis, khususnya di Pemerintahan.


“Semua urusan di tangan Presiden bekas dan kroni-kroninya yang makin merajalela,” ujarnya.


Dokter Tifa pun memprediksi di tahun 2027 mendatang bakal ada serah terima jabatan.


Dan Indonesia di tahun tersebut bakal kembali memiliki Presiden baru atau sang wakil yang bakal naik yaitu Gibran Rakabuming Raka.


“Sepertinya betul Bu Connie 2027 kayaknya bakal serah terima jabatan,” ungkapnya.


“Dan hore 2027 kita bakal punya Presiden tukang nyimeng!,” terangnya.


👇👇



Gibran dan Jokowi Diduga Punya 'Agenda Terselubung' di Pemerintahan Prabowo, Jurnalis Senior Beberkan Sejumlah Buktinya!



DEMOCRAZY.ID - Jurnalis senior, Lukas Suwarso menyebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming punya agenda sendiri di pemerintahan Prabowo. Itu dijalankan bersama bapaknya, Jokowi.


Eks Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) itu mulanya menjelaskan, Prabowo dibuat menderita. Karena Gibran mengisi jabatan strategis sebagai wakil presiden.


“Yang paling menderita nanti Pak Prabowo. Prabowo sebagai presiden yang seharusnya didampingi seharusnya, bisa membantu Pak Prabowo,” kata Lukas dikutip dari YouTube Abraham Samad Speak Up, Sabtu (4/1/2025).


Namun alih-alih membantu. Gibran disebutnya malah buay repot Prabowo.


“Tapi justru akan selalu mengganggu, jadi blunder dengan aksi-aksi politiknya,” terangnya.


Ia pun menyebut Gibran seperti buah simalakama dalam pemerintahan Prabowo. Karena Prabowo mestinya menjalankan pemerintahannya dengan solid.


“Nah simalakamanya begini. Kalau Prabowo mau sukses di eranya menjadi presiden, dia harus bisa membuat soliditas pemerintahan kerja bareng, kerja yang singular gitu. Jadi semuanya berdasarkan satu perencanaan yang matang,” ucapnya.


Sementara Gibran, bersama Jokowi, malah menjalankan agenda lain. Menjadikan Gibran presiden.


“Tapi kan Fufufafa dan bapaknya oke di tulisan itu saya sebut buah kesemek ya. Jokowi itu kan punya agenda sendiri. Dia kan tidak terlalu peduli dengan Prabowo, mau ngapain,” imbuhnya.


“Dia sudah punya agenda tersendiri. Dia ingin Fufufafa segera jadi presiden,” tambahnya.


Caranya, kata dia, dengan berbagai hal. Entah karena Prabowo yang sakit keras atau bagaimanapun caranya.


“Baik karena ada aksiden kesehatan Prabowo, karena usianya ada, apa-apa sakit keras, atau bahkan yang lebih fatal kemudian.  Nah makanya segera bisa jadi presiden mengganti kan,” terangnya.


Kalaupun hal tersebut tidak berjalan, Lukas menjelaskan, selama ini Gibran telah menjalankan kepentingannya. Yakni mengusung program untuk kampanye dirinya sendiri.


“Dia sejak awal ingin membangun citra. Kampanye. Jadi citra. Fufufafa ini dugaan saya, 5 tahun menjadi wakil presiden kalau selesai itu hanya akan kampanye untuk dirinya sendiri. Contohnya Lapor Mas Wapres, Bansos Wapres,” pungkasnya.


[VIDEO LENGKAP]



Sumber: Fajar

Penulis blog