DEMOCRAZY.ID - Fenomena #AdiliJokowi muncul sebagai bentuk ekspresi kekecewaan publik terhadap mantan Presiden Joko Widodo. Beberapa faktor yang menyebabkan gerakan ini semakin menguat antara lain: 1. Kekecewaan terhadap Kebijakan Pemerintahan Jokowi: Masyarakat merasa sejumlah kebijakan yang diterapkan selama masa kepemimpinan Jokowi tidak berpihak pada rakyat dan merugikan demokrasi. Hal ini memicu ketidakpuasan yang kemudian diekspresikan melalui tagar #AdiliJokowi. 2. Laporan OCCRP: Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukkan nama Jokowi sebagai salah satu finalis orang terkorup di dunia. Meskipun belum ada bukti konkret di pengadilan, laporan ini memicu reaksi keras dari masyarakat yang semakin skeptis terhadap integritas kepemimpinan Jokowi. 3. Peran Media Sosial: Platform seperti Twitter (sekarang dikenal sebagai X) menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka. Tagar #AdiliJokowi dengan cepat menjadi trending...
DEMOCRAZY.ID - Fenomena #AdiliJokowi muncul sebagai bentuk ekspresi kekecewaan publik terhadap mantan Presiden Joko Widodo. Beberapa faktor yang menyebabkan gerakan ini semakin menguat antara lain: 1. Kekecewaan terhadap Kebijakan Pemerintahan Jokowi: Masyarakat merasa sejumlah kebijakan yang diterapkan selama masa kepemimpinan Jokowi tidak berpihak pada rakyat dan merugikan demokrasi. Hal ini memicu ketidakpuasan yang kemudian diekspresikan melalui tagar #AdiliJokowi. 2. Laporan OCCRP: Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukkan nama Jokowi sebagai salah satu finalis orang terkorup di dunia. Meskipun belum ada bukti konkret di pengadilan, laporan ini memicu reaksi keras dari masyarakat yang semakin skeptis terhadap integritas kepemimpinan Jokowi. 3. Peran Media Sosial: Platform seperti Twitter (sekarang dikenal sebagai X) menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka. Tagar #AdiliJokowi dengan cepat menjadi trending...