DEMOCRAZY.ID - Politikus senior PDIP, Beathor Suryadi, menegaskan bahwa salah satu kasus dalam skandal “Jokorup Mblegedes” adalah upaya membuktikan pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengenai adanya dana besar yang digunakan untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Beathor, jika ucapan Hasto tidak terbukti, maka Sekjen PDIP itu harus bertanggung jawab atas pernyataannya. Namun, mengingat posisi Hasto sebagai petinggi partai, Beathor yakin bahwa pernyataan tersebut memiliki dasar kuat. “Kita harus menelusuri lebih jauh, karena kalau benar dana besar itu ada, maka ini skandal besar yang melibatkan kekuasaan. Jika tidak terbukti, tentu Hasto punya perkara baru. Tapi saya yakin, karena Hasto bicara bukan tanpa dasar,” ujar Beathor dalam keterangannya, Ahad (16/3). Beathor juga menyinggung pertemuan antara Hasto Kristiyanto dan Presiden Joko Widodo yang diduga terjadi antara tahun 2015 hingga 2019. Ia menyebut, dalam pertemuan itu awaln...
DEMOCRAZY.ID - Politikus senior PDIP, Beathor Suryadi, menegaskan bahwa salah satu kasus dalam skandal “Jokorup Mblegedes” adalah upaya membuktikan pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengenai adanya dana besar yang digunakan untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Beathor, jika ucapan Hasto tidak terbukti, maka Sekjen PDIP itu harus bertanggung jawab atas pernyataannya. Namun, mengingat posisi Hasto sebagai petinggi partai, Beathor yakin bahwa pernyataan tersebut memiliki dasar kuat. “Kita harus menelusuri lebih jauh, karena kalau benar dana besar itu ada, maka ini skandal besar yang melibatkan kekuasaan. Jika tidak terbukti, tentu Hasto punya perkara baru. Tapi saya yakin, karena Hasto bicara bukan tanpa dasar,” ujar Beathor dalam keterangannya, Ahad (16/3). Beathor juga menyinggung pertemuan antara Hasto Kristiyanto dan Presiden Joko Widodo yang diduga terjadi antara tahun 2015 hingga 2019. Ia menyebut, dalam pertemuan itu awaln...