Back to Top
Beranda
CATATAN
EKBIS
POLITIK
'Tuan Bahlil Nan Bahlul'
'Tuan Bahlil Nan Bahlul'
'Tuan Bahlil Nan Bahlul' Oleh: Karyudi Sutajah Putra Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Bukan Bahlil Lahadalia namanya kalau tidak suka memicu kontroversi.  Kali ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengubah sistem penjualan liquid petroleum gas (LPG) atau elpiji tabung kapasitas 3 kilogram atau tabung melon dari pengecer atau toko kelontong ke pangkalan resmi PT Pertamina per 1 Februari 2025. Kebijakan tersebut ternyata menimbulkan kekacauan di lapangan. Gas melon langka. Maka hanya ada satu kata: bahlul (gila)! Betapa tidak?  Pertama , dengan adanya perubahan sistem penjualan dari pengecer ke pangkalan resmi itu kini terjadi kelangkaan gas melon di hampir seluruh wilayah Indonesia.  Pangkalan dicari susah, pengecer susah, masyarakat pun lebih susah. Kedua , perubahan sistem itu dilakukan menjelang Ramadan, bulan suci di mana umat Muslim yang merupakan mayoritas penduduk negeri ini menunaikan ibadah puasa, sehingga kebutuhan untuk memasak sedang tinggi-tingginya. Ke...
Baca selengkapnya

Penulis blog