_cleanup_11zon%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko, memperingatkan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan tidak membentuk tentara sendiri di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Apalagi rakyat tak berdaya dengan perampasan tanah dalam proyek PIK 2, yang menurutnya lebih buruk dari penjajahan Belanda di Indonesia. Soenarko, yang menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2007-2008, menilai PIK bukanlah Proyek Strategis Nasional (PSN), karena hanya menguntungkan segelintir pihak dengan dukungan petinggi TNI dan pejabat korup. "Ini proyek abal-abal dari pengusaha hitam rakus, milik Aguan dan Anthony Salim yang melibatkan aparat dan pejabat pemerintah korup," kata Soenarko, seperti dikutip dari video viral yang ramai dibagikan Minggu, 9 Februari 2025. Soenarko berharap, Presiden Prabowo dapat turun tangan dan bertindak tegas untuk membela kepentingan rakyat. Menurut Soenarko, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut. ”Kita sudah lihat, Sungai ditutup,...