.jpeg)
Ketika Hasto Meminta Jokowi Diperiksa, KPK Menghindar: 'Nuansa Politik Yang Kentara' Oleh: Ali Syarief Akademisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan publik setelah merespons permintaan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, agar Presiden Joko Widodo diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi. KPK dengan cepat menanggapi dengan pernyataan klise: “Silakan dilaporkan.” Respons ini sekilas terdengar normatif, tetapi menjadi ironis ketika dibandingkan dengan perlakuan KPK terhadap laporan serupa yang diajukan oleh Ubedilah Badrun, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), serta laporan dari Boyamin Saiman, seorang aktivis dari NGO, yang hingga kini tidak jelas nasibnya. Ada apa dengan KPK? Apakah benar lembaga ini masih memiliki independensi, atau justru telah menjadi alat politik bagi kepentingan tertentu? Dua Sikap Berbeda, Satu Institusi Hasto Kristiyanto bukanlah figur sembarangan dalam kancah politik nasional. Sebagai orang dek...