DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, melontarkan kritik tajam terkait polemik menu makan siang gratis yang belakangan viral.
Jhon menyindir kualitas dan kuantitas makanan yang dinilainya jauh dari layak, bahkan menyebutnya sebagai menu makan nirgizi gratis di Ugandas Utara.
"Menu makan nirgizi Gratis di Ugandas Utara," ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @JhonSitorus_18 (9/1/2025).
Ia pun tidak bisa membayangkan menu yang disajikan panitia pelaksana makan siang gratis.
"Telor secuil Rp 1.500, Sayur 2 iris minus kuah Rp 1.000, Pisang mini Rp 1.000, Nasi mini Rp 2.000," Jhon menuturkan.
Setelah menghitung-hitung harga dalam satu porsi makan siang gratis yang diberikan ke para siswa, totalnya hanya mencapai sekitar Rp5.500.
"Total, Rp 5.500 per porsi, masuk kantong mafia Rp 4.500 per porsi," tandasnya.
Kata Jhon, menu tersebut tidak hanya minim gizi, tetapi juga menyisakan aroma tak sedap. Wajar jika tidak sedikit anak sekolah yang emoh makan makanan tersebut.
"Alhasil tenggorokan serak, muncul gejala mual-mual ketika mencium aromanya. Hirupp Barbowo Gubrann," sentilnya.
Sebelumnya, seorang siswa SMK asal Bogor bernama Rafi menjadi perbincangan publik setelah membuat video yang mengkritik porsi makan siang gratis yang dianggap tidak sesuai.
Dalam video yang diunggahnya, Rafi memperlihatkan tempat makanan yang hanya berisi buah, susu, dan sayur.
"Makan siang dari bapak Prabowo, makan gratis tapi lihat nih teman-teman (Memperlihatkan tempat makanan yang hanya berisi buah, susu, dan sayur)," katanya dalam video yang beredar.
Video ini kemudian viral di media sosial dan memicu berbagai tanggapan dari masyarakat.
Namun, tidak lama setelah itu, Rafi diminta untuk membuat video permintaan maaf.
"Dalam video tersebut terdapat teman saya yang mendapatkan makan gratis tetapi porsinya tidak sesuai dengan teman-teman lainnya," ucapnya.
Dalam video klarifikasinya, Rafi juga mengaku bahwa porsi makan siang tersebut telah diganti oleh pihak penyelenggara.
"Di sini saya ingin meminta maaf atas kejadian tersebut di mana kejadian tersebut telah diganti pihak penyelenggara dengan porsi yang sesuai," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, termasuk Partai Gerindra.
"Saya juga meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, terutama Partai Gerindra, saya meminta maaf sebesar-besarnya," pungkasnya.
[DOC]
Menu makan NIRGIZI Gratis di Ugandas Utara
— Jhon Sitorus (@JhonSitorus_18) January 9, 2025
Telor secuil : Rp 1.500
Sayur 2 iris minus kuah : Rp 1.000
Pisang mini : Rp 1.000
Nasi mini : Rp 2.000
Total : Rp 5.500 / porsi
Masuk KANTONG MAFIA : Rp 4.500/porsi
Alhasil tenggorokan serak, muncul gejala mual2 ketika mencium… pic.twitter.com/ViKYDik6di
Sumber: Fajar