DEMOCRAZY.ID
_cleanup%20(Custom).png)
DEMOCRAZY.ID - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukkan nama Jokowi ke dalam finalis daftar tokoh untuk kategori kejahatan terorganisasi dan korupsi tahun 2024.
Dalam rilis OCCRP tersebut, Jokowi ditempatkan pada posisi kedua setelah Presiden Kenya William Ruto.
Selain itu, Jokowi juga disejajarkan dengan Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha asal India, Gautama Adani.
Rilis dari OCCRP itu menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan. Salah satu tokoh yang memberikan respon adalah Tere Liye.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadi miliknya, Tere Liye secara tegas mengucapkan selamat kepada Jokowi.
Dalam caption di unggahan tersebut, Tere Liye menuliskan ucapan selamat kepada Jokowi yang masuk nominasi tokoh terkorup.
"Selamat kepada Jokowi dan keluarganya di Solo," tulis Tere Liye seperti dilihat di akun Instagram @tereliyewriter.
Namun meski mengucapkan selamat, caption dalam unggahannya tersebut juga seolah mencemooh Jokowi karena kalah saing dengan mantan Pemimpin Suriah, Bashar Al Assad.
Dalam rilis OCCRP pada 30 Desember 2024, Bashar Al Assad dinobatkan sebagai tokoh yang paling banyak menimbulkan kekacauan di dunia melalui kejahatan terorganisasi dan korupsi.
Hal ini dipertegas oleh Tere Liye dalam unggahannya dengan menyatakan bahwa Jokowi kalah oleh mantan pemimpin Suriah tersebut.
Tere Liye menyebut bahwa prestasi Jokowi kalah oleh Bashar Al Assad. Tetapi prestasi yang diraih mantan Presiden RI ke-7 Indonesia itu tetap harus diacungi jempol.
"Sayangnya, Jokowi kalah oleh Bashar Al Assad, yang dinilai lebih buruk. Penghargaan ini jatuh ke Bashar. Tapi prestasi ini patut diacungi jempol, karena lembaga internasional mengakui prestasi Jokowi," tegas Tere Liye.
Di akhir tulisannya, penulis novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar itu menghimbau agar netizen yang pro Jokowi agar melakukan protes ke OCCRP.
"Buat kalian yang marah, tidak terima presiden terbaik masuk daftar finalis beginian, silahkan marah ke OCCRP sana," ucapnya.
Seperti diketahui, rilis OCCRP yang menempatkan Jokowi sejajar dengan para tokoh dunia terkorup 2024 menimbulkan berbagai respon dari banyak pihak.
Jokowi dinobatkan sebagai salah satu finalis Person of The Year untuk kategori kejahatan terorganisasi dan korupsi tahun 2024.
Sumber: SuaraMerdeka
