DEMOCRAZY.ID - Politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli, menyemprot sikap KPK yang dianggapnya tidak serius dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan kasus korupsi Jokowi dan keluarganya. Guntur menyoroti respons KPK pasca-pengumuman dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkan Jokowi sebagai salah satu finalis Terkorup di Dunia 2024. Secara terbuka, Guntur meminta KPK agar tidak menghalang-halangi pengaduan masyarakat terkait dugaan kasus Korupsi Jokowi. "KPK mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan," ujar Guntur dalam keterangannya di X @GunRomli, kemarin. Ia menilai sikap tersebut menunjukkan ketidaksiapan KPK dalam menangani laporan tersebut. Apalagi, Jokowi merupakan Presiden ke-7 Indonesia. "Laporan itu apabila ada ada informasi dan bukti pendukung terkait dugaan kasus korupsi Jokowi. Tapi saat masyarakat datang ke KPK untuk melaporkan kok malah dibikin ribet, ditahan-tahan, bahkan didorong-dorong," cetusnya. K...
DEMOCRAZY.ID - Politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli, menyemprot sikap KPK yang dianggapnya tidak serius dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan kasus korupsi Jokowi dan keluarganya. Guntur menyoroti respons KPK pasca-pengumuman dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkan Jokowi sebagai salah satu finalis Terkorup di Dunia 2024. Secara terbuka, Guntur meminta KPK agar tidak menghalang-halangi pengaduan masyarakat terkait dugaan kasus Korupsi Jokowi. "KPK mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan," ujar Guntur dalam keterangannya di X @GunRomli, kemarin. Ia menilai sikap tersebut menunjukkan ketidaksiapan KPK dalam menangani laporan tersebut. Apalagi, Jokowi merupakan Presiden ke-7 Indonesia. "Laporan itu apabila ada ada informasi dan bukti pendukung terkait dugaan kasus korupsi Jokowi. Tapi saat masyarakat datang ke KPK untuk melaporkan kok malah dibikin ribet, ditahan-tahan, bahkan didorong-dorong," cetusnya. K...