DEMOCRAZY.ID - Sejumlah nelayan di pesisir Kabupaten Tangerang mengaku diancam setelah protes pembangunan pagar misterius sepanjang 30 km di laut Kabupaten Tangerang. Seorang nelayan yang namanya disamarkan untuk alasan keamanan menyebut kejadian itu bermula sekitar lima bulan lalu. Kala itu, nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang mengirim beberapa kapal untuk mengunjungi kapal yang sedang memasang pagar. Mereka meminta para pekerja menyetop pembangunan pagar. Namun, permintaan untuk menyetop pembangunan tak pernah digubris. Para pekerja itu tetap melanjutkan pembangunan pagar di laut. Beberapa waktu kemudian, ada segerombolan orang tak dikenal mendatangi kampung nelayan itu. "Kita demo malah dibilang provokator. Dibilang ada catatannya di koramil, di polsek, catatan perorangan ada ini nih yang provokator," kata nelayan yang ditemui di Desa Ketapang. Para nelayan juga sudah mengadu ke kepala desa. Namun, sang kades mengaku tak tahu tentang pagar itu....
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah nelayan di pesisir Kabupaten Tangerang mengaku diancam setelah protes pembangunan pagar misterius sepanjang 30 km di laut Kabupaten Tangerang. Seorang nelayan yang namanya disamarkan untuk alasan keamanan menyebut kejadian itu bermula sekitar lima bulan lalu. Kala itu, nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang mengirim beberapa kapal untuk mengunjungi kapal yang sedang memasang pagar. Mereka meminta para pekerja menyetop pembangunan pagar. Namun, permintaan untuk menyetop pembangunan tak pernah digubris. Para pekerja itu tetap melanjutkan pembangunan pagar di laut. Beberapa waktu kemudian, ada segerombolan orang tak dikenal mendatangi kampung nelayan itu. "Kita demo malah dibilang provokator. Dibilang ada catatannya di koramil, di polsek, catatan perorangan ada ini nih yang provokator," kata nelayan yang ditemui di Desa Ketapang. Para nelayan juga sudah mengadu ke kepala desa. Namun, sang kades mengaku tak tahu tentang pagar itu....