POLITIK

Menko Airlangga: Pagar Laut di Pesisir Tangerang Bukan Bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN)!

DEMOCRAZY.ID
Januari 15, 2025
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Menko Airlangga: Pagar Laut di Pesisir Tangerang Bukan Bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN)!



DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menepis kabar yang menyebut pembangunan pagar laut sepanjang 30 kilometer di pesisir utara Tangerang, Banten, terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.


“Enggak ada (hubungannya dengan PSN PIK 2),” ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2025).


Airlangga menegaskan bahwa PSN di kawasan tersebut hanya mencakup pengembangan kawasan mangrove. 


“Pembangunan pagar laut tidak termasuk dalam PSN ataupun proyek PIK 2,” tambahnya.


Bantahan dari Manajemen PIK 2


Pihak manajemen pengembang PIK 2 juga memberikan klarifikasi serupa. 


Mereka menyatakan bahwa proyek mereka tidak terkait dengan pembangunan pagar laut di wilayah tersebut.


“Itu tidak ada kaitan dengan kita. Selanjutnya, kuasa hukum akan menyampaikan tindak lanjut,” ujar Toni, perwakilan manajemen PIK 2, saat ditemui di Tangerang, Minggu (12/1/2025).


Menurut Toni, pengembangan kawasan PIK 2 yang mencakup wilayah pesisir utara Tangerang hingga Kecamatan Kronjo masih berjalan sesuai rencana. 


Ia juga menegaskan bahwa tuduhan keterlibatan PIK 2 dalam pembangunan pagar laut tersebut tidak benar.


Toni menjelaskan, meski PIK 2 dan PSN berlokasi di kawasan yang sama, keduanya merupakan proyek yang berbeda. 


“PIK 2 adalah proyek real estat yang telah berjalan sejak 2009, jauh sebelum PSN ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2024,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa kawasan PSN mencakup 1.800 hektar dan merupakan entitas terpisah dari PIK 2. 


Meski demikian, integrasi antara keduanya telah dimulai sejak Maret 2024.


Investasi Murni Swasta


Toni juga menekankan bahwa investasi untuk PSN PIK 2 sepenuhnya berasal dari PT Agung Sedayu Grup, dengan nilai mencapai Rp 39,7 triliun. 


“Investasi kami di PSN PIK 2 ini murni dari dana swasta. Tidak ada satu pun dana APBN yang digunakan,” jelas Toni.


Sebelumnya, PT Agung Sedayu Grup ramai diperbincangkan sebagai salah satu pihak yang diduga terlibat dalam pendanaan pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di garis pantai Kabupaten Tangerang. 


Namun, manajemen PIK 2 memastikan bahwa tuduhan tersebut tidak beralasan.


👇👇



Sumber: FusilatNews

Penulis blog