EKBIS POLITIK

Klaim Sri Mulyani: Kemiskinan-Pengangguran Turun di Akhir Era Jokowi!

DEMOCRAZY.ID
Januari 08, 2025
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Klaim Sri Mulyani: Kemiskinan-Pengangguran Turun di Akhir Era Jokowi!



DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut kemiskinan dan pengangguran di Indonesia turun pada 2024 atau akhir era pemerintahan Jokowi.


Ia mencontohkan tingkat kemiskinan di 2023 mencapai 9,36 persen, lalu turun di tahun berikutnya ke 9,03 persen. 


Begitu pula dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang diklaim berkurang, yakni dari 1,12 persen ke 0,83 persen pada 2024.


"Tingkat pengangguran juga menurun, dari 5,32 persen ke 4,91 persen," ucapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (6/1).


Sementara itu, rasio gini disebut semakin membaik. Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan gini ratio pada 2023 menyentuh 0,388, lalu menjadi 0,379 di tahun selanjutnya.


Ani juga mengklaim ada tambahan buruh atau pekerja baru hingga penciptaan lapangan pekerjaan. 


Ia mengatakan ada 3,44 juta tambahan pekerja formal di 2024 yang berstatus buruh atau karyawan.


Sementara itu, penciptaan lapangan kerja sepanjang tahun lalu disebut mencapai 4,78 juta. 


Ini terdiri dari empat sektor utama, yaitu pertanian, perdagangan, pengolahan, serta jasa lainnya.


"Dari sisi pekerja formal yang statusnya buruh atau karyawan, itu mengalami kenaikan dari 2023 sebanyak 52,8 juta menjadi 56,2 juta pekerja. Ini yang bekerja di sektor formal, statusnya buruh atau karyawan. Perbaikan dalam satu tahun," beber Ani.


"Ini adalah hasil kerja bersama, terutama APBN yang terus bekerja luar biasa keras melindungi masyarakat dan ekonomi," tegasnya.


Meski begitu, sang Bendahara Negara tak menutup mata soal sektor lain yang mengalami tekanan lebih besar, seperti tekstil.


"Namun, makronya menggambarkan terciptanya kesempatan kerja dan penciptaan lapangan kerja baru," tutup sang menkeu.


Sumber: CNN

Penulis blog