DEMOCRAZY.ID - Polemik pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Tangerang memasuki babak baru. Belum reda keriuhan terkait dugaan Agung Sedayu Group, pengembang PSN PIK 2 sebagai dalang pemagaran, kini muncul kelompok yang mengaku warga dan nelayan, menyatakan mereka lah pelaku pemasangan pagar. Kelompok yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura menyebut, pagar tersebut adalah hasil swadaya masyarakat dan nelayan untuk mencegah abrasi hingga ancaman tsunami. Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menyebut alasan ini tak masuk akal, alias mengada-ada. Dia bilang cara pengalihan seperti ini adalah trik kuno, semua sudah sama-sama tahu bahwa ada orang berduit di balik pemagaran laut ini. Jelas yang dimaksud adalah Agung Sedayu, perusahaan milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan. “Halah, sudahlah enggak usah pakai model-model gitu, bayar nelayan dan sebagainya. Enggak usah sudah, itu yang bertanggung jawab sudah jelas siapa kok,” ucap Agu...
DEMOCRAZY.ID - Polemik pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Tangerang memasuki babak baru. Belum reda keriuhan terkait dugaan Agung Sedayu Group, pengembang PSN PIK 2 sebagai dalang pemagaran, kini muncul kelompok yang mengaku warga dan nelayan, menyatakan mereka lah pelaku pemasangan pagar. Kelompok yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura menyebut, pagar tersebut adalah hasil swadaya masyarakat dan nelayan untuk mencegah abrasi hingga ancaman tsunami. Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menyebut alasan ini tak masuk akal, alias mengada-ada. Dia bilang cara pengalihan seperti ini adalah trik kuno, semua sudah sama-sama tahu bahwa ada orang berduit di balik pemagaran laut ini. Jelas yang dimaksud adalah Agung Sedayu, perusahaan milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan. “Halah, sudahlah enggak usah pakai model-model gitu, bayar nelayan dan sebagainya. Enggak usah sudah, itu yang bertanggung jawab sudah jelas siapa kok,” ucap Agu...