POLITIK

Beredar Penampakan Bambu Bahan Pagar Laut Pesisir Tangerang, Perekam: Itu Motor Pekerja Berjejer!

DEMOCRAZY.ID
Januari 13, 2025
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Beredar Penampakan Bambu Bahan Pagar Laut Pesisir Tangerang, Perekam: Itu Motor Pekerja Berjejer!



DEMOCRAZY.ID - Sebuah video di media sosial memperlihatkan penampakan bambu bahan pagar laut pesisir Tangerang yang disebut untuk kepentingan pengembang PIK 2.


Dalam video tersebut mengungkapkan bahwa peristiwa penampakan material bambu untuk pembanggunan pagar laut tersebut diambil pada Sabtu 11 Januari 2025.


Terlihat bambu yang tengah mengambang dan terdiri dari beberapa ikatan yang tinggal ditarik menuju lokasi pemasangan.


Menurut narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa bambu-bambu itu merupakan material yang akan digunakan untuk membanggun pagar laut di pesisir Tangerang.


Disebutkan juga bahwa saat pengambilan gambar itu, para pekerja tidak ada dilokasi tersebut dan tengah melakukan pembangunan pagar laut.


Selain itu juga terlihat jejeran sepeda motor yang dikatakan adalah milik para kepekerja.


“Itu bukan pagar misterius karena ada yang masang dan banyak bamboo yang akan dijadikan pagar,” terangnya.


“Itu sepeda motor mereka dan bambunya bakalan diangkuti, sekarang pekerjanya sedang di laut,” jelasnya.


"Aktivitas Pemagaran Laut oleh Para-para Pekerjanya bahan masih berlanjut hingga video warga ini dibuat," tulis akun X@NenkMonica seiring dengan postingan video pada 11 Januari 2025 yang memperlihatkan bambu bahan pagar laut.


[VIDEO]



Adapun pihak Kementerian Kelautan dan Perkinan (KKP) mengatakan mendapatkan istruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk turun meninjau pagar laut Pesisir Tangerang.


Setelah melakukan pengecekan, melalui Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), pagar laut tersebut disegel.


"Pak Presiden sudah menginstruksikan, saya tadi pagi diperintah Pak Menteri KKP (Sakti Wahyu Trenggono) langsung untuk melakukan penyegelan," ujar Direktur Jenderal PSDKP, Ipunk Nugroho, dikutip Jumat, 10 Januari 2025.


Ipunk Nugroho menegaskan, dalam hal ini negara tidak boleh kalah dan memberikan waktu paling lama 20 hari untuk mencabut pagar laut tersebut.


Diketahui pagar laut tersebut terbentang sepanjang 30 Km dari Teluknaga hingga Kronjo, Kabupaten Tangerang.


Pagar laut ini dituding merupakan milik dari pengembang PIK 2 yang saat ini statusnya menjadi PSN.


Akan tetapi pihak PIK 2 melalui kuasa hukumnya Muannas Alaidid membantah jika pagar laut pesisir Tangerang milik mereka.


"Tuduhan ini merupakan bagian dari fitnah-fitnah yang selama ini di lancarkan untuk menekan PIK 2," ujar Muannas, pada Jumat, 10 Januari 2025.


Maka dari itu, Muanas menegaskan bahwa pagar di Laut Kabupaten Tangerang sepanjang 30,16 Km bukan milik PIK 2.


Muanas juga menjelaskan jika pagar laut itu merupakan tanggul yang terbuat dari bambu untuk memecah ombak.


Sedangkan Gufron selaku Ketua Riset dan Advokasi Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PP Muhammadiyah menjelaskan jika dari data yang dimilikinya, pagar laut ini untuk kepentingan pengembang PIK 2.


Bahkan munculnya sosok warga yang mengakui memasang pagar di Pesisir Tangerang untuk mengantisipasi pasang dan memecah ombak merupakan pemutar balikan fakta.


"Ini murni untuk kepentingan PIK 2," jelasnya dalam salah satu wawancara di podcast @satuvisiutama.


Gufron mempertanyakan akapah mungkin ada individu-individu yang sanggup membiayai pemasangan pagar hingga 30 km di pesisir Tangerang.


Berdasarkan informasi yang didapatinya, adalah orang-orang yang menjadi bagian dari Agung Sedayu Group.


Menurut Gufron, nama-nama tersebut telah familiar di masyarakat, namun mereka takut.


Sumber: Disway

Penulis blog