DEMOCRAZY.ID - Harta kekayaan Sri Mulyani Indrawati bertambah Rp33,95 miliar selama menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pada rentang 2016-2023.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Sri Mulyani saat ini tercatat senilai Rp79,84 miliar.
Sementara pada 2016 atau pada saat memulai jabatan menkeu untuk membantu Jokowi, harta Sri Mulyani berkisar di angka Rp45,89 miliar.
Selain bertambahnya nilai harta kekayaan dari tanah dan bangunan, perubahan harta terlihat pada surat berharga serta kas dan setara kas.
Sri Mulyani tercatat memiliki surat berharga senilai Rp24,28 miliar pada 2023, setelah sebelumnya pada 2017 tercatat senilai Rp10,24 miliar.
Meski demikian, harta dari surat berharga Sri Mulyani baru terlihat naik signifikan pada 2022-2023.
Sepanjang 2017-2022 jenis harta tersebut fluktuatif di kisaran Rp10 miliar hingga Rp12 miliar.
Namun pada 2023, nampaknya Bendahara Negara tersebut membeli lebih banyak surat berharga.
Pada periode ini pula, KPK melaporkan Sri Mulyani memiliki 11 tanah dan bangunan senilai Rp48,98 miliar.
Nilai terbesar untuk aset ini berupa tanah dan bangunan seluas 414,16 m2/414 m2 di luar Indonesia, negara tidak disebutkan dalam laporan, senilai Rp20,59 miliar.
Sementara tanah dan bangunan seluas 922 m2/400 m2 di Tangerang Selatan mencapai Rp9,38 miliar.
Untuk kendaraan, Sri Mulyani tercatat tidak memiliki mobil. Dirinya memiliki motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp145 juta.
Kemudian Honda Scoopy tahun 2022 seharga Rp22,73 juta dan motor honda PCX tahun 2022 senilai Rp37 juta.
Sri Mulyani memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp446,52 juta. Kas dan setara kas terekam oleh KPK senilai Rp15,45 miliar.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini juga tercatat memiliki utang yang mencapai Rp9,53 miliar.
Adapun, bila membandingkan dengan wakilnya, Suahasil Nazara, harta Sri Mulyani masih lebih kecil.
Pada 2023, kekayaan Suahasil mencapai Rp111,17 miliar, naik hampir Rp25 miliar hanya dalam satu tahun atau dari 2022.
Sementara Sri Mulyani hanya naik Rp11 miliar dalam periode yang sama.
Sumber: Bisnis