DEMOCRAZY.ID - Kasus mengenaskan kini viral kembali menyeret instansi kepolisian di kawasan Maluku.
Dalam hal ini, oknum polisi terekam jelas dalam video amatir tengah melakukan tindak kejahatan berupa penganiayaan.
Yang mana, dirinya terekam sedang ngamuk hingga menganiaya dengan tragis terhadap salah seorang pengemudi mobil di jalan raya.
Diduga, hal ini terjadi lantaran adanya kesalahpahaman yang melansir bahwa oknum polisi di Maluku ini tidak terima dengan perlakuan korban.
Sebagaimana dikutip dari akun media sosial platform X milik @elmoerif pada Sabtu (21/12/2024).
Dalam unggahannya, korban dikonfimrasi telah dianiaya lantaran protes terhadap pelayanan oknum polisi tersebut.
Yang mana, oknum polisi ini tidak mengizinkan pengendara mobil tersebut untuk melintasi jalur Pelabuhan Yosudarso Ambon.
Padahal, beberapa pengendara lainnya terlihat diizinkan masuk untuk melintasi jalur yang hendak diambil korban.
“Korban memprotes tindakan diskriminatif seorang anggota polisi,” jelas di-caption postingan.
“Yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan, sementara kendaraan yang dikendarai korban dialihkan,” lanjutnya.
Namun, oknum polisi yang tidak terima dengan perlakuan korban justru berujung melakukan penganiayaan.
Tidak sendirian, dirinya juga turut diabntu oleh rekan-rekan polisi yang tenagh bertugas di kawasan serupa.
Terlihat, beberapa oknum polisi ini tengah melakukan tindak penganiayaan dengan menghancurkan mobil milik korban.
Terlebih mobil, korban juga diamuk salah seorang oknum polisi tersebut hingga jatuh tidak berdaya.
Hal ini sontak membuat warganet geram dengan tindakan semena-mena yang dilakukan para oknum polisi tersebut.
[VIDEO]
Yang terhormat Bapak Kapolri @ListyoSigitP
— a rifqi am (@elmoerif) December 21, 2024
Oknum Kepolisian, anggota Bapak berulah KEMBALI. Warga sipil kembali menjadi korban Arogansi. Kali ini menimpa sahabat kami, Rizal Taufiq Serang, kader GP Ansor Maluku.
Kejadian dapat kami informasikan sbb, bermula pada pukul 16.20 Wit… pic.twitter.com/TI0PV1Fo7m
Berdasarkan kronologi Kejadian, peristiwa bermula saat Rizal Serang (Korban), yang juga merupakan Kader GP ANSOR MALUKU hendak menjemput Keluarga pelabuhan Yosudarso Ambon.
— a rifqi am (@elmoerif) December 20, 2024
Kader gp ansor tersebut memprotes tindakan diskriminatif seorang anggota polisi yang memperbolehkan… pic.twitter.com/52Dsl6uiMu
Kondisi Sahabat Izal, korban kekerasan Oknum Polisi saat ini sedang merasakan kesakitan, posisi masih berada dirumahnya
— Mahdi Kherid (@mahdikherid) December 21, 2024
Info yg berkembang, atas petunjuk dan perintah dari Pimpinan GusJend @elmoerif, Sahabat Izal akan segera dibawa ke Rumah Sakit, semoga segera disehatkan🤲 pic.twitter.com/A5rcM6bQzX
Sumber: PojokSatu