DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini publik tengah dihebohkan oleh sebuah video yang viral di media sosial.
Hal itu dikarenakan ada sebuah Sekolah Dasar (SD) yang mewajibkan muridnya membeli tempat makan untuk program makan gratis yang dibuat oleh pemerintah.
Ditelusuri, awal mula video tersebut diunggah oleh akun TikTok @ahmad.lehan6 yang merekam sedang rapat orang tua murid di sekolah.
Dalam momen itu, sekolah menyampaikan bahwa orang tua murid harus turut membeli tempat makan dari sekolah itu untuk mendapatkan makan gratis.
"Acara rapat makan gratis, tapi tempat makannya beli di sekolah. Harganya satu ompreng Rp30.000. Harus beli dua (Rp60.000), kalau ada dua anak di sekolah jadi empat bos," tulis keterangan video tersebut, dikutip VIVA Selasa, 24 Desember 2024.
Belum diketahui di mana lokasi sekolah yang menerapkan orangtua murid membeli tempat makan untuk siswa sebelum mendapat makan gratis.
Namun, dari keterangan video tersebut, orang tua murid diminta untuk membeli dua tempat makan, seharga Rp30 ribu untuk satu tempat makan.
[VIDEO]
@ahmad.lehan6 ♬ suara asli - Ahmad Lehan
Perlu diketahui, program makan bergizi gratis ini merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Nantinya setiap anak yang bersekolah akan menerima menu makan gratis dengan nilai sekitar Rp10.000.
Alhasil, video tersebut cepat menarik perhatian publik. Hal ini dikarenakan diduga para orang tua diwajibkan membeli wadah makan untuk anak-anak mereka. Lebih mengejutkan lagi, wadah makanan itu harus dibeli di sekolah dengan harga tertentu.
Diketahui, unggahan ini mendapatkan reaksi dari warganet di media sosial.
Banyak dari mereka menimbulkan perdebatan sengit dan menganggap hal ini sebagai pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan memanfaatkan program pemerintah.
"Kalian tau gak sih, program makan gratis itu emang benar, tapi setelah sampai ke sekolah udah beda cerita lagi," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Jangan mau, makan gratis itu sudah disediakan oleh penyelenggara untuk wadah makan," timpal warganet lainnya dalam komentar.
Sampai berita ini ditulis, akun admin @gerindra langsung berkomentar terkait ada video viral tersebut.
Hal itu membuat warganet langsung meminta untuk mengusut kasus tersebut.
"Itu yang ngomong begitu siapa, Pak?," tulis komentar admin @gerindra.
"Itu kepala sekolahnya," jawab sang pemilik akun.
Sebagai tambahan informasi, video viral ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua murid.
Meskipun niat dari kebijakan ini baik, pelaksanaannya yang kurang matang dapat menimbulkan polemik di masyarakat.
Sumber: VIVA