DEMOCRAZY.ID - Nama Ustaz Adi Hidayat belakangan disorot usai pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Ustaz Adi Hidayat disebut-sebut bakal menggantikan posisi Gus Miftah.
Hal itu membuat warganet pun membandingkan mengenai beda tarif ceramah Gus Miftah dan tarif ceramah Ustaz Adi Hidayat.
Lalu, berapakan beda tarif ceramah Gus Miftah dan tarif ceramah Ustaz Adi Hidayat?
Tarif Gus Miftah
Ustaz Adi Hidayat dikabarkan bakal menggantikan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Diketahui Gus Miftah tidak pernah secara terbuka membahas mengenai tarif dakwahnya.
Ada narasi di media sosial X yang menyebutkan tarif ceramah Gus Miftah Rp 75 juta per 1,5 jam.
Namun, Gus Miftah menegaskan bahwa tarifnya disesuaikan dengan pihak yang mengundangnya.
Jika yang mengundang berasal dari kalangan pejabat atau figur publik, ia akan menetapkan harga.
Sebaliknya, untuk masyarakat ekonomi ke bawah, Gus Miftah kerap memberikan dakwahnya tanpa mematok bayaran.
Gus Miftah juga dikenal sebagai salah satu pendukung Prabowo Subianto dalam kampanye Pemilihan Presiden 2024.
Ia aktif dalam beberapa kegiatan kampanye, termasuk acara istighosah hafidzah di Semarang pada 30 Desember 2023, di mana ia berkampanye bersama politisi Partai Golkar, Dico Ganinduto.
Gus Miftah dengan terang-terangan memberikan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Gibran, yang kini menjadi Wakil Presiden terpilih.
Tarif "Gus Kacamata Hitam" itu...
— Rumail Abbas (@Stakof) December 3, 2024
75juta/1,5jam
Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi...
2juta
Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq.
Beda ya.
Tarif Ceramah Ustaz Adi Hidayat
Banyak yang penasaran berapa tarif ceramah Ustaz Adi Hidayat. Namun Ustaz Adi Hidayat sempat mengaku bahwa dirinya tak pernah memasang tarif untuk berceramah.
Menurutnya, selagi mampu, ia memastikan akan memenuhi undangan tanpa perlu memikirkan tarif ataupun fasilitas lainnya.
Hal itu seperti yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat di YouTube Dakwah Islami.
"Dalam buku di bagian tentang Taklim saya tuliskan, Anda kalau mau undang saya kemana menghubunginya, saya juga tuliskan dengan tulisan kapital 'Tidak ada minta tarif, tidak ada. Tidak minta fasilitas', datang ya datang," pungkasnya.
Ustadz, Tokoh dan Ulama Muhammadiyah itu kalau mengisi pengajian atau kajian jangankan memakai tarif.
— Ruang Pembaharu (@bukupembaharu) December 4, 2024
Malah seringnya memberikan tinggalan ke jamaah atau amal usaha di daerah tersebut. Ustadz Adi Hidayat, contohnya. pic.twitter.com/2Hz7NZ7zl7
beberapa ulama atau ustadz yg sejauh ini pernah aku dengarkan tausiyahnya selama di malang .. sanadnya jelas.. ada beberapa yg memang ga mematok tarif
— Dea ᡣ𐭩 (@Deecyve) December 3, 2024
1. ustadz Adi hidayat (muhammadiyah)
sepemahamanku beliau ga mematok tarif dakwahnya.. biasa ke malang setahun 1-2x https://t.co/vutn7l440E pic.twitter.com/8328EYhPl8
Sumber: Tribun