Spanduk PDIP Ilegal, Pemecatan Jokowi, dan Partai Coklat: 'Ancaman Terhadap Demokrasi dan Stabilitas Politik Indonesia' Heboh spanduk bertuliskan "PDIP Ilegal" telah memicu berbagai tanggapan, termasuk dari Efriza, pengamat politik dari Citra Institute. Ia menilai spanduk tersebut sebagai bentuk provokasi yang berupaya membangun narasi negatif terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Spanduk ini adalah upaya memicu masyarakat membenci PDIP, sebuah partai yang telah berkontribusi besar dalam reformasi di negeri ini. Provokasi semacam ini patut ditindak tegas oleh aparat keamanan agar tidak menciptakan konflik di masyarakat," ujar Efriza. PDIP, lanjutnya, adalah partai yang selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo memegang peran strategis. Sebagai partai penguasa, status legalitasnya jelas tidak diragukan. "Mengklaim PDIP ilegal adalah langkah yang tidak berdasar dan berbahaya," tegas Efriza. Ia menyerukan kepolisian ...
Spanduk PDIP Ilegal, Pemecatan Jokowi, dan Partai Coklat: 'Ancaman Terhadap Demokrasi dan Stabilitas Politik Indonesia' Heboh spanduk bertuliskan "PDIP Ilegal" telah memicu berbagai tanggapan, termasuk dari Efriza, pengamat politik dari Citra Institute. Ia menilai spanduk tersebut sebagai bentuk provokasi yang berupaya membangun narasi negatif terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Spanduk ini adalah upaya memicu masyarakat membenci PDIP, sebuah partai yang telah berkontribusi besar dalam reformasi di negeri ini. Provokasi semacam ini patut ditindak tegas oleh aparat keamanan agar tidak menciptakan konflik di masyarakat," ujar Efriza. PDIP, lanjutnya, adalah partai yang selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo memegang peran strategis. Sebagai partai penguasa, status legalitasnya jelas tidak diragukan. "Mengklaim PDIP ilegal adalah langkah yang tidak berdasar dan berbahaya," tegas Efriza. Ia menyerukan kepolisian ...