DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyinggung adanya pihak yang tersangkut masalah hukum tapi justru malah saling menyalahkan. Pernyataan itu disampaikan Bahlil dalam pidatonya pada acara Refleksi Akhir Tahun dan Outlook 2025 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (31/12/2024). Awalnya, Bahlil menyampaikan bahwa beberapa kader Golkar juga pernah tersandung proses hukum. Namun itu semua diserahkan kepada aparat penegak hukum dan tak saling menyalahkan. "Kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan secara profesional, tidak untuk saling kita menyalahkan antara siapa yang benar dan siapa yang salah," kata Bahlil. Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, menyerahkan persoalan hukum kepada instrumen negara untuk bekerja sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang ada. Sementara di sisi lain, Bahlil mengingatkan, jika semua harus kompak untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. "Negara ini,...
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyinggung adanya pihak yang tersangkut masalah hukum tapi justru malah saling menyalahkan. Pernyataan itu disampaikan Bahlil dalam pidatonya pada acara Refleksi Akhir Tahun dan Outlook 2025 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (31/12/2024). Awalnya, Bahlil menyampaikan bahwa beberapa kader Golkar juga pernah tersandung proses hukum. Namun itu semua diserahkan kepada aparat penegak hukum dan tak saling menyalahkan. "Kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan secara profesional, tidak untuk saling kita menyalahkan antara siapa yang benar dan siapa yang salah," kata Bahlil. Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, menyerahkan persoalan hukum kepada instrumen negara untuk bekerja sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang ada. Sementara di sisi lain, Bahlil mengingatkan, jika semua harus kompak untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. "Negara ini,...