Back to Top
CATATAN POLITIK

'Sengkarut Komunikasi di Seputar Istana'

DEMOCRAZY.ID
Desember 29, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
'Sengkarut Komunikasi di Seputar Istana'

'Sengkarut Komunikasi di Seputar Istana' Oleh: Budiman Tanuredjo Wartawan Senior KONTROVERSI soal pemaafan koruptor, amnesti untuk koruptor, dan penerapan denda damai untuk koruptor, mempertontonkan salah satunya, ada problem besar komunikasi di seputar Istana, selain problem subtansi. Pernyataan Presiden Prabowo Subianto di Kairo yang akan memaafkan koruptor asal mengembalikan kekayaannya menimbulkan kontroversi meluas. Menteri Koordinator Hukum Yusril Ihza Mahendra membenarkan bahwa Presiden punya hak konstitusional memberikan amnesti, abolisi, dan grasi untuk terpidana. Yusril juga mengatakan, dari 44.000 terpidana yang akan mendapatkan amnesti, jumlah terpidana korupsi hanya beberapa ribu orang. Tidak ada yang membantah bahwa Presiden punya hak konstitusional untuk memberikan amnesti, abolisi, dan grasi. Pernyataan Yusril itu menunjukkan ada proses hukum yang mendahului sebelum kemudian dihentikan penuntutannya. Namun, pembelaan Yusril itu bisa kurang sinkron ketika Presid...
Baca selengkapnya

Penulis blog