AGAMA POLITIK

Pemilik Resto di Turki Klaim Usir Gus Miftah, Buntut Minta Diskon dan Dilayani Spesial

DEMOCRAZY.ID
Desember 10, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
Pemilik Resto di Turki Klaim Usir Gus Miftah, Buntut Minta Diskon dan Dilayani Spesial



DEMOCRAZY.ID - Di samping Hanum Rais, beberapa warganet lain juga mengutarakan sejumlah kesaksian ihwal perilaku tidak menyenangkan dari Gus Miftah.


Kesaksian warganet lain tentang perilaku tidak menyenangkan Gus Miftah ini diungkap oleh akun Twitter @jjkonlyy dan mendapat atensi sebanyak 33,9 ribu tayangan.


Salah satu di antaranya adalah kesaksian warganet dengan username Koala Migrasi. 


Menurut klaimnya, Gus Miftah sempat merendahkan seorang ustaz ketika diundang berceramah ke daerahnya.


"Waktu Mitah ini diundang ke daerahku, dengan entengna dia ngejek secara fisik ustaz yang dihormati di daerahku. Waku beliau diejek Miftah, beliau cuma diam," ujarnya.


Berikutnya, seorang warganet lain mengutarakan pengalaman tidak menyenangkan saat menjamu rombongan Gus Miftah di Istanbul, Turki.


Warganet tersebut mengaku, memiliki restoran hidangan Nusantara di kawasan Istanbul. Pada suatu hari, rombongan Gus Miftah berkunjung ke restorannya.


"Si GM itu pernah datang ke resto saya di Istanbul dengan istri dan krunya," ucapnya, dilansir pada Sabtu (7/12/2024).


Kendati demikian, dia mengeklaim mendapat perilaku tidak nyaman dari Gus Miftah. 


Sang dai diceritakan meminta pelayanan spesial hingga meminta potongan harga.


"Minta dilayani spesial dan minta diskon. Udah gitu sombong dan cerewetnya setengah mati. Yang bikin kita semua gedeg, dia selalu mengeluarkan kata-kata yang merendahkan orang lain," sambungnya. 


Lantaran mendapat perlakuan tidak menyenangkan, pemilik restoran tersebut mengaku memilih untuk mengusir Gus Miftah dan rombongannya.


"Dengan tegas, saya mempersilakan dia untuk segera meninggalkan resto dengan alasan akan ada tamu lain yang datang sudah reservasi. Alhamdulillah dia pergi dengan ngomel panjang lebar," ujarnya.


Sebagai catatan, klaim dari kedua warganet tersebut soal perilaku tidak menyenangkan Gus Miftah sama-sama belum memiliki bukti yang kuat.




5 Kompilasi Kesaksian Warganet Soal 'Sikap Buruk' Miftah Maulana: Suka Merendahkan dan Diksi Tak Pantas




DEMOCRAZY.ID - Bagaikan efek bola salju, usai dihujat lantaran menyebut pedagang es  teh gobl*k, beberapa warganet akhirnya ikut memberikan kesaksian tentang sikap Miftah Maulana yang kurang menyenangkan.


Meski sudah menerima akibat dari perbuatannya dengan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana tetap harus menerima saksi sosial atas apa yang selama ini telah ia lakukan.


Dari sebuah thread yang dibuat oleh pemilik akun Twitter atau X @jjkonlyy, berikut adalah kompilasi kesaksian warganet soal sikap Miftah Maulana.


1. Mengejek ustaz di suatu daerah


Seorang pengguna TikTok dengan username Koala Migrasi menceritakan tentang sikap Miftah Maulana yang mengejek ustaz di daerahnya. 


“Waktu Miftah diundang ke daerahku dengan entengnya dia ngejek secara fisik ustadz yang dihormati di daerahku. Padahal ustadz di daerahku ini orangnya santun, menjaga tutur katanya, dan setiap memberi materi selalu berhati-hati dan tidak memihak. Waktu beliau diajak Miftah, beliau cuma diem nggak membalas, nggak menyela, cuma diem. Mungkin kasus ini juga terbongkar karena doa-doa dan diamnya orang yang pernah diejek Miftah ini,” tulisnya.



2. Suka merendahkan orang lain


Tak hanya di Indonesia, Miftah Maulana ternyata juga tak segan merendahkan orang ketika di luar negeri. 


Contohnya kala mengunjungi sebuah restoran milik orang Indonesia di Instanbul, Turki.


“Saat datang ke resto saya di Istanbul, GM minta dilayani spesial dan minta discount. Udah gitu sombong dan cerewet, nggak mau gabung sama crew, hanya mau dengan istrinya saja. Yg bikin gedeg, dia selalu mengeluarkan kata2 yg merendahkan orang lain,” tulis kesaksian seorang pengguna Facebook.



3. Hina fisik seseorang


Seorang warganet ternyata pernah menjadi korban bullying karena fisiknya.


“Dulu gw pernah jadi korban bully si Gus ‘kacamata hitam’ itu. Waktu itu gw jadi MC dan beliau narsum. Lalu beliau minta gw ikut naik panggung kemudian ‘mengolok2’ ttg fisik gw di depan ratusan org. ‘Di surga ga ada org gendut’” tulis pengguna X.



4. Samakan manusia dengan najis besar


Dari kesaksian warganet, Miftah Maulana rupanya juga pernah minta cuci tangan 7x setelah salaman dengan pembawa kopi.


“Oke gondrong, sekarang lanjut minta maaf ke mas pembawa kopi yg minta salaman dengan kau lalu setelah itu kau minta tanah untuk cuci tanganmu 7x. Menyamakan manusia dengan najis besar tuh letak lucunya di mana?,” tulisnya.



5. Suka pakai pengibaratan yang tidak pantas


Dalam sebuah kajian, Miftah mengibaratkan hidup seperti diperkosa. Ucapan itu membuat hadirin langsung sunyi.


“Kantor gua pernah ngundang Miftah Ta’im dan berkata ‘hidup harus seperti diperkosa mbak, mau gak mau, suka gak suka, harus dinikmatin biar enak’ sumpah satu studio langsung hening,” tutur warganet lainnya.



Sumber: Suara

Penulis blog