AGAMA POLITIK

Massa Gelar Aksi 'Tolak' Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden: Beliau Melindungi Wong Cilik!

DEMOCRAZY.ID
Desember 09, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
Massa Gelar Aksi 'Tolak' Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden: Beliau Melindungi Wong Cilik!



DEMOCRAZY.ID - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Jalanan menggelar aksi di Titik Nol Kilometer Kota Jogja siang ini. 


Massa menyuarakan sikap menolak Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Presiden.


Pantauan detikJogja, aksi yang dimulai pukul 10.30 WIB itu berlangsung damai. 


Massa pun menyampaikan seruannya untuk Presiden Prabowo Subianto agar menolak pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Presiden. 


Aksi ini berlangsung sekitar 20 menit, massa pun meninggalkan lokasi pukul 11.00 WIB dengan tertib.


Massa membubarkan diri dengan berjalan kaki sambil membawa beragam poster penolakan Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Presiden. 


Ada juga beberapa massa yang menggunakan mobil komando. Mereka membubarkan diri diiringi lantunan selawat.


Sementara itu aparat kepolisian juga terlihat sekitar lokasi. Polisi menertibkan massa agar tidak mengganggu pengguna jalan. Usai aksi demo selesai, lalu lintas di sekitar Titik Nol Kilometer kembali lancar.


"Kami akan terus mengawal abah (Gus Miftah) untuk tetap berada di kursi pemerintahan. Untuk aksi selanjutnya kami masih belum tahu, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi," ujar salah satu simpatisan aksi yang enggan ditulis namanya, Senin (9/12/2024).



Dia juga mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mendengarkan suara rakyat-rakyat kecil yang menginginkan Gus Miftah tetap menjabat sebagai Utusan Presiden.


"Harapan saya Presiden menolak terkait hal itu. Karena apa gimana-gimana beliau juga Presiden pernah diwawancara mau melindungi kaum wong cilik," tegas dia.


"Itu semua karena kesalahan kecil beliau (Gus Miftah). Wong beliau juga bukan koruptor. Kami ingin Pak Presiden mendengar kami untuk menolak surat pengunduran diri beliau," ujarnya.



Diberitakan sebelumnya, pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.


Miftah yang juga pengasuh Ponpes Ora Aji, Sleman, DIY, itu mengatakan telah mempertimbangkan keputusannya secara mendalam. 


Ia juga memastikan bahwa keputusan ini bukan karena tekanan atau permintaan pihak lain.


"Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujarnya kepada wartawan di Ponpes Ora Aji, Jumat (6/12).


Sumber: Detik

Penulis blog