Kolaborasi Destruktif: 'Kemunafikan Berbalut Kemesraan di Era Jokowi dan PDIP' Sejarah perpolitikan Indonesia mencatat dinamika kekuasaan yang sering kali berlandaskan kepentingan kelompok dan keluarga. Selama dua dekade terakhir, pemerintahan Jokowi bersama PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, menjadi contoh nyata dari fenomena ini. Kolaborasi mereka, yang seharusnya membawa kemajuan bagi bangsa, justru memperlihatkan wajah asli dari apa yang bisa disebut sebagai “kemunafikan berbalut kemesraan”. Hubungan yang terlihat erat dan bersahabat ini menyimpan paradoks, yakni saling memperkuat watak destruktif yang membawa dampak negatif bagi tatanan politik dan sosial Indonesia. Nepotisme yang Terstruktur Salah satu ciri utama dari kolaborasi ini adalah praktik nepotisme yang semakin mengakar. Keberadaan anak dan menantu Jokowi dalam posisi strategis politik memperlihatkan upaya untuk menciptakan oligarki baru di bawah bayang-bayang PDIP. Apa yang seharus...
Kolaborasi Destruktif: 'Kemunafikan Berbalut Kemesraan di Era Jokowi dan PDIP' Sejarah perpolitikan Indonesia mencatat dinamika kekuasaan yang sering kali berlandaskan kepentingan kelompok dan keluarga. Selama dua dekade terakhir, pemerintahan Jokowi bersama PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, menjadi contoh nyata dari fenomena ini. Kolaborasi mereka, yang seharusnya membawa kemajuan bagi bangsa, justru memperlihatkan wajah asli dari apa yang bisa disebut sebagai “kemunafikan berbalut kemesraan”. Hubungan yang terlihat erat dan bersahabat ini menyimpan paradoks, yakni saling memperkuat watak destruktif yang membawa dampak negatif bagi tatanan politik dan sosial Indonesia. Nepotisme yang Terstruktur Salah satu ciri utama dari kolaborasi ini adalah praktik nepotisme yang semakin mengakar. Keberadaan anak dan menantu Jokowi dalam posisi strategis politik memperlihatkan upaya untuk menciptakan oligarki baru di bawah bayang-bayang PDIP. Apa yang seharus...