DEMOCRAZY.ID - Nama KH Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah masih menjadi sorotan publik. Bahkan mendapat respons usai Gus Miftah mundur sebagai utusan khusus presiden. Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli mengatakan, keputusan tersebut tidak hanya menggambarkan sikap ksatria yang jarang ditemui. Tetapi juga membuka perbincangan tentang pentingnya integritas dalam kepemimpinan nasional. KH Imam Jazuli menyebutkan, sikap Gus Miftah sebagai refleksi dari prinsip moral yang sering ditemukan dalam Budaya Samurai di Jepang. Ia menjelaskan, kehormatan pribadi dan tanggung jawab kepada rakyat lebih diutamakan daripada mempertahankan jabatan. Ia lalu membandingkan dengan kasus di Indonesia, di mana banyak pejabat yang bertahan meskipun dihujani kritik atas dugaan pelanggaran etika dan hukum. “Publik mengapresiasi keberanian Gus Miftah, yang rela mundur demi menjaga harmoni bangsa. Dalam konteks global, langkah...
DEMOCRAZY.ID - Nama KH Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah masih menjadi sorotan publik. Bahkan mendapat respons usai Gus Miftah mundur sebagai utusan khusus presiden. Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli mengatakan, keputusan tersebut tidak hanya menggambarkan sikap ksatria yang jarang ditemui. Tetapi juga membuka perbincangan tentang pentingnya integritas dalam kepemimpinan nasional. KH Imam Jazuli menyebutkan, sikap Gus Miftah sebagai refleksi dari prinsip moral yang sering ditemukan dalam Budaya Samurai di Jepang. Ia menjelaskan, kehormatan pribadi dan tanggung jawab kepada rakyat lebih diutamakan daripada mempertahankan jabatan. Ia lalu membandingkan dengan kasus di Indonesia, di mana banyak pejabat yang bertahan meskipun dihujani kritik atas dugaan pelanggaran etika dan hukum. “Publik mengapresiasi keberanian Gus Miftah, yang rela mundur demi menjaga harmoni bangsa. Dalam konteks global, langkah...