'Kenapa Prabowo Menjadi Lebih Dungu Sejak Dekat Dengan Jokowi?' Oleh: Mas Hara Saya penasaran, kenapa sejak dekat dengan Jokowi, Prabowo seolah kehilangan intelektualitasnya? Nah puncaknya, ketika ia berkata bahwa ada Profesor pintar tapi hatinya tidak. Pernyataan Prabowo ini menunjukan bahwa ia memiliki sesat pikir, yang sebelumnya tidak Saya temui sebelum dekat dengan Jokowi. Akhir-akhir ini Saya berpikir, “Apakah kebodohan itu menular?”. Namun, akhirnya Saya menyadari, bahwa perubahan “intelektual” Prabowo mungkin disebabkan oleh “gesekan” sosial dan psikologis. Nah, dalam arena politik, sering kita saksikan bagaimana tokoh-tokoh publik mengalami perubahan dalam kinerja intelektual mereka, yang terkadang dipersepsikan sebagai penurunan. Fenomena ini dapat dianalisis melalui berbagai teori psikologi dan sosial, dengan mengambil contoh kasus Prabowo Subianto yang diduga mengalami penurunan kapasitas intelektual setelah dekat dengan Joko Widodo (Jokowi). Simak s...
'Kenapa Prabowo Menjadi Lebih Dungu Sejak Dekat Dengan Jokowi?' Oleh: Mas Hara Saya penasaran, kenapa sejak dekat dengan Jokowi, Prabowo seolah kehilangan intelektualitasnya? Nah puncaknya, ketika ia berkata bahwa ada Profesor pintar tapi hatinya tidak. Pernyataan Prabowo ini menunjukan bahwa ia memiliki sesat pikir, yang sebelumnya tidak Saya temui sebelum dekat dengan Jokowi. Akhir-akhir ini Saya berpikir, “Apakah kebodohan itu menular?”. Namun, akhirnya Saya menyadari, bahwa perubahan “intelektual” Prabowo mungkin disebabkan oleh “gesekan” sosial dan psikologis. Nah, dalam arena politik, sering kita saksikan bagaimana tokoh-tokoh publik mengalami perubahan dalam kinerja intelektual mereka, yang terkadang dipersepsikan sebagai penurunan. Fenomena ini dapat dianalisis melalui berbagai teori psikologi dan sosial, dengan mengambil contoh kasus Prabowo Subianto yang diduga mengalami penurunan kapasitas intelektual setelah dekat dengan Joko Widodo (Jokowi). Simak s...