DEMOCRAZY.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Presiden ke-7 RI Jokowi di rumah pribadi di Solo pada Selasa (10/12/2024).
Salah satu tujuan kedatangan Ketua MPR RI itu mengundang mantan Wali Kota Solo itu untuk menghadiri Kongres Partai Gerindra yang aan diselenggarakan pada Februari 2025 mendatang.
Ahmad Muzani tiba di kediaman pribadi Jokowi yang beralamat di Jalan Kutai Utara No 1, Sumber, Banjarsari, Solo sekitar pukul 13.30 WIB.
Kedatangan Sekjen Pratai Gerindra itu didampingi sejumlah kader partai berlambang burung garuda, di antaranya anggota DPR RI Adik Sasongko, Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau yang dikenal De Gadjah dan kader lainya.
Sekjen Partai Gerindra itu melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi di ruang tamu di dalam rumah tersebut.
Selama pertemuan berlangsung, sejumlah kader Partai Gerindra yang ikut mendampingi Muzani hanya bisa menunggu di depan kediaman pribadi Jokowi itu.
Pertemuan antara Jokowi dengan Ahmad Muzani itu berlangsung sekitar satu jam. Sekitar pukul 14.33 WIB, Ketua MPR RI itu terlihat keluar dari kediaman dengan didampingi Presiden ke-7 RI.
Keduanya tampak dipayungi oleh anggota Paspampres karena sejak kedatangan hingga pertemuan berakhir, Solo diguyur hujan deras.
Muzani mengatakan kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan Jokowi di kediaman pribadinya di Solo.
Sebelum mendatangi rumah Jokowi, ia dan rombongan sempat melakukan kunjungan kerja ke Keraton Kasunanan Surakarta.
“Hari ini kami bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia Pak Joko Widodo. Alhamdulillah kami bisa diterima dengan beliau,” ujar Sekjen Partai Gerindra di depan rumah Jokowi di Solo, Selasa (10/12/2024).
Bahas Politik dan Ekonomi
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu, Muzani mengaku hanya berbincang santai dengan Presiden ke-7 RI. Selama perbincangan itu disuguhi minumah teh panas dan cemilan.
“Kami berbincang sesuatu yang ringang-ringan. Kami berbincang sesuatu yang tidak terlalu serius. Ada juga hal-hal yang juga cukup ada dan cukup serius,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan selama bertemu dengan Jokowi turut membahas mengenai pemerintahan Prabowo-Gibran.
Jokowi, menurut dia, banyak memberikan pandangan-pandangannya untuk pemerintahan ke depan yang baru berjalan belum genap dua bulan.
“Dan beliau banyak menyampaikan pandangan kepada kami tentang hal-hal ke depan yang sangat penting bagi opportunity dan peluang bagi pemerintahan ke depan dan kondisi-kondisi politik yang bisa dijadikan sebagai momentum bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan terutama bagi pembangunan ekonomi ke depan,” kata Ketua MPR RI.
Muzani tak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan Gubernur DKI Jakarta karena telah memberikan perhatian yang begitu besar dengan memberikan masukan-masukan kepada pemerintahan Prabowo - Gibran.
Sebelum bertemu dengan Sekjen Partai Gerindra, Jokowi juga sempat bertemu dengan Presiden Gerindra di Kertanegara pada Jumat malam lalu.
“Kami berterima kasih atas koonsentrasi dan perhatian Pak Jokowi yang begitu besar kepada pemerintahan Prabowo-Gibran yang terus menerus beliau perhatikan sampai hari ini. Termasuk beberapa hal tentang pemerintahan di bidang ekonomi dan politik yang sekarang kondisinya menurut beliau sangat kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, Jokowi ketika ditemui wartawan usai pertemuan itu tak banyak memberikan komentar soal pertemuannya dengan Muzani.
Ia mengatakan dalam pertemuan itu hanya membicarakan hal ringhan terkait ekonomi dan politik.
“Tadi saya dengan Bapak Ketua MPR sekaligus Bapak Sekjen Gerindra berbicara mengenai segala hal tapi yang ringan-ringan, terkait ekonomi, terkait dengan politik. Kita patut bersyukur kondisi politik dan ekonomi negara kita sangat baik,” sebutnya.
Sumber: Liputan6