Hitung-Hitungan Politis Demi Prestisius: 'Jokowi Akan Berlabuh di Partai Apa?' Oleh: Damai Hari Lubis Ketua Aliansi Anak Bangsa, Pengamat Hukum & Politik, Mujahid 212 Jokowi, kemungkinan besar, saat ini dan ke depan hanya mengincar posisi dalam kepengurusan partai, setidaknya sebagai Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan, atau bahkan Ketua Majelis Syura (Dewan Musyawarah) pada partai berbasis Islam. Secara umum, diketahui bahwa Majelis Syura adalah struktur penting dan terhormat dalam organisasi partai Islam. Di sisi lain, posisi Ketua Umum partai, yang memiliki kekuasaan penuh terhadap kebijakan partai (bersama Sekjen), serta fungsi Dewan Pembina pada partai nasionalis, juga menawarkan prestise yang signifikan. Maka, hasrat politik Jokowi yang kuat mungkin mendorongnya untuk menjadi Ketua Umum atau Dewan Syura demi mengarahkan bahkan mengendalikan gelombang politik partai. Namun kenyataannya, peluang tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Ketika konflik melanda Golkar...
Hitung-Hitungan Politis Demi Prestisius: 'Jokowi Akan Berlabuh di Partai Apa?' Oleh: Damai Hari Lubis Ketua Aliansi Anak Bangsa, Pengamat Hukum & Politik, Mujahid 212 Jokowi, kemungkinan besar, saat ini dan ke depan hanya mengincar posisi dalam kepengurusan partai, setidaknya sebagai Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan, atau bahkan Ketua Majelis Syura (Dewan Musyawarah) pada partai berbasis Islam. Secara umum, diketahui bahwa Majelis Syura adalah struktur penting dan terhormat dalam organisasi partai Islam. Di sisi lain, posisi Ketua Umum partai, yang memiliki kekuasaan penuh terhadap kebijakan partai (bersama Sekjen), serta fungsi Dewan Pembina pada partai nasionalis, juga menawarkan prestise yang signifikan. Maka, hasrat politik Jokowi yang kuat mungkin mendorongnya untuk menjadi Ketua Umum atau Dewan Syura demi mengarahkan bahkan mengendalikan gelombang politik partai. Namun kenyataannya, peluang tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Ketika konflik melanda Golkar...