DEMOCRAZY.ID - Nama Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman belakangan ramai menjadi sorotan setelah belum lama ini mengecap eks Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai orang gagal.
Ucapan itu disampaikan Habiburohkman setelah Mahfud MD mengkritik soal sikap Presiden Prabowo Subianto yang hendak memaafkan dosa-dosa koruptor jika mau bertobat dengan cara mengambalikan hasil kejahatan kepada negara.
"Mahfud MD ini orang gagal, dia sendiri menilai dia gagal 5 tahun sebagai Menko Polhukam dengan memberi skor 5 dalam penegakan hukum, apa yang mau dinilai oleh Mahfud MD," kata Habiburokhman dalam jumpa persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Sontak ucapan Habiburohkman yang menuding Mahfud MD orang gagal tampaknya membuat netizen geram.
Bahkan, Habiburokhman pun menjadi bulan-bulan netizen. Salah satunya, akun X @putriiidsb yang membagikan foto politisi Gerindra itu dengan komentar caci-maki.
Pemilik akun tersebut tak terima dengan ucapan Habiburokhman karena dianggap melabeli Mahfud MD dengan sebutan orang gagal.
"Manusia b*****p !!! Ga terima gw prof @mohmahfudmd digituin! Ngaca udah kerja apa lo buat rakyat !! Ga usah sok kepinter jadi orang ! Yg gagal lo & partai lo jongos," tulis akun tersebut dikutip pada Minggu (29/12/2024).
Manusia biadap !!!
— Putriiii (@putriiidsb) December 27, 2024
Ga terima gw prof @mohmahfudmd digituin !
Ngaca udah kerja apa lo buat rakyat !!
Gausah sok keminter jadi orang ! Yg gagal lo & partai lo jongos pic.twitter.com/mq80oOepVq
Unggahan foto Habiburokhman pun turut dikomentari netizen lainnya. Kebanyakan netizen menanggapi ucapan Habiburokhman soal Mahfud MD dengan sindiran telak.
"Nasib nya saja yg bagus jadi tukang cebok, muka pelawak. Manusia tdk punya adab, lu baru skrg jadi banyak omon2 krn juragan nya presiden," tulis akun De********.
"Memang sombong setelah berkuasa. Tunggu pembalasan Tuhan," tulis akun @De*********.
Bahkan, ada juga yang mengungkit lagi ucapan lawas Habiburokhman pada 2016 yang berjanji melompat dari atas Monas.
Diketahui, janji loncat dari Monas itu disampaikan Habiburokhman jika relawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa mengumpulkan 1 juta KTP warga Jakarta sebagai syarat dukungan untuk Ahok maju Pilkada 2017 silam.
"Ada yang inget ini? sindir akun @jj****** disertai unggahan foto editan bayangan orang terjun dari Monas?"
[FLASHBACK] Habiburokhman Gerindra Konsisten Terjun dari Monas
Ketua DPP Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan siap menanggung konsekuensi atas pernyataannya di sosial media yang bersedia terjun bebas dari puncak Monas jika Teman Ahok dapat mengumpulkan satu juta kartu tanda penduduk warga Jakarta.
"Saya orang yang konsekuen. Saya tetap akan sesuai dengan apa yang saya tulis," kata Habiburokhman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/3).
Habiburokhman juga mengonfirmasi kebenaran pernyataan yang disampaikan dalam laman twitter dengan akun @habiburokhman miliknya tersebut.
"Saya menulis itu dengan sadar dan ikhlas," kata dia.
Meski demikian, Habiburokhman enggan disamakan dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang sempat berjanji digantung di Monas jika terbukti kedapatan korupsi.
"Saya konfirmasi itu benar twitter saya, akun saya, dan itu yang saya tulis. Itulah yang saya sampaikan. Saya enggak ada urusan dengan Anas" kata dia.
Pada akhir Februari lalu, Habiburokhman mencuit akan terjun dari Monas jika Teman Ahok mampu mengumpulkan satu juta KTP.
"KTP dukung Ahok hanya klaim sepihak, tidak ada verifikasi dari instansi berwenang, jangan-jangan cuma gertak sambal #KTPdukungAhokcumaomdo???" cuitnya.
Cuitan tersebut mendapat respons 755 retweet dan 265 dari pengguna Twitter.
Saat melontarkan cuitan itu, Teman Ahok telah mengumpulkan sekitar 700 ribu KTP.
Dalam serial cuitannya, dia juga menyinggung bahwa dukungan KTP untuk Ahok hanya klaim sepihak.
Merespons hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak ambil pusing. Dia mempersilakan Habiburokhman untuk terjun dari puncak Monas.
Bahkan, pria yang akrab disapa Ahok itu akan menyiapkan ambulans jika keinginan Habiburokhman benar-benar terealisasi.
Ahok optimis relawannya dapat mengumpulkan satu juta KTP sesuai target pada bulan Juli.
"Yah mudah-mudahan lah (tercapai satu juta KTP). Kita akan siapkan ambulans (untuk Habiburokhman)," kata Ahok.
Sumber: Suara