DEMOCRAZY.ID - Dedi Mulyadi turut menghubungi Sunhaji, penjual es teh viral yang diolok-olok Gus Miftah, melalui video call.
Dedi Mulyadi rupanya penasaran dengan perasaan Sunhaji, setelah dihina oleh Gus Miftah ketika menawarkan dagangannya.
Rupanya, Sunhaji merasa biasa saja dihina menggunakan kata-kata kasar oleh Gus Miftah, yang baru saja mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden tersebut.
Penjual es teh tersebut juga mengaku sering berjualan di pondok pesantren milik Gus Miftah.
"Biasa aja (diledek Gus Miftah), biasa aja orang jualan di pondoknya juga sudah biasa," kata Sunhaji, mengutip dari Twitter @pgmoraaji yang diunggah Kamis (5/12/2024).
Tak hanya itu, Sunhaji justru mengatakan dirinya biasa bercanda dengan Gus Miftah ketika berjualan di acara pengajian ulama tersebut.
Karena itu, Sunhaji mengaku sudah paham dengan gaya bercandaan dan tutur kata yang biasa dilontarkan oleh Gus Miftah.
"Saya sama sekali enggak merasa tersinggung, pembicaraan Miftah memang kayak gitu. Saya sudah paham," ujarnya.
Pengakuan Sunhaji ini lantas membuat Dedi Mulyadi heran, karena banyak orang justru merasa tersinggung, tersakiti dan kasihan pada dirinya.
Bahkan, banyak pula yang memberikan rezeki pada Sunhaji karena merasa kasihan dihina Gus Miftah ketika berjualan.
[VIDEO]
Bpk penjual es teh sudah biasa dengan guyonan Gus Miftah .#gusmiftah pic.twitter.com/FwNqzYUDLc
— Pengajian Gus Miftah (@pgmoraaji) December 5, 2024
PKB Malah Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Ini Alasannya
Partai Kebangkitan Bangsa meminta Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Miftah Maulana alias Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Gus Miftah bisa memberikan kontribusi dan dukungan yang besar kepada Presiden Prabowo untuk membangun keumatan.
”Kami berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah, sebab sejatinya Gus Miftah ini juga pro wong cilik. Saya sangat yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk keumatan,” kata Gus Jazil, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Jazilul pun berharap Gus Miftah mengurungkan niatnya mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto itu.
Menurut dia, peristiwa cemoohan terhadap penjual es teh bernama Sunhaji telah selesai karena keduanya sudah saling memaafkan.
Terlebih, lanjut dia, Gus Miftah dengan penuh kerendahan hati bersedia datang dan meminta maaf langsung ke kediaman Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, tambah dia, Gus Miftah juga berencana menggelar pengajian akbar di kediaman Sunhaji.
”Sebagai manusia, kita semua, siapapun termasuk kiai, tidak luput dari salah. Kalau Gus Miftah dalam ceramahnya ada yang keseleo lidah, itu manusia. Toh beliau sudah bersedia meminta maaf langsung dan sudah dimaafkan, tapi saya yakin jauh lebih banyak nasihat baik yang diberikan beliau selama ini,” tuturnya.
Sebaliknya, Jazilul menilai kondisi Sunhaji menjadi sangat terangkat karena peristiwa viral dan menjadi perbincangan publik tersebut.
”Kita ambil hikmahnya saja dan kita jadikan pelajaran bersama. Pasti ada banyak hikmah di balik peristiwa ini. Kita jadi tahu, kiai itu guyonannya saja menjadi berkah, apalagi doa dan nasihat-nasihatnya,” tuturnya.
Dia lantas menyebut bahwa Gus Miftah selama ini sangat digemari oleh kalangan wong cilik.
Hal itu, menurut Jazilul, tampak dalam setiap pengajian yang digelarnya tidak pernah sepi dan memberikan keberkahan bagi masyarakat.
”Berapa banyak orang yang mendapatkan hikmah dan berkah dalam setiap kali Gus Miftah menggelar pengajian. Ada pedagang kecil yang bisa berjualan, dan banyak lagi, selain nasihat baik yang beliau sampaikan,” kata dia.
Sumber: Suara