AGAMA POLITIK

Geram Dibayar Lebih Murah Daripada Biduan, Gus Miftah Kembalikan Uang Ceramah Rp75 Juta: Tolong Hargai Lebih!

DEMOCRAZY.ID
Desember 11, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
Geram Dibayar Lebih Murah Daripada Biduan, Gus Miftah Kembalikan Uang Ceramah Rp75 Juta: Tolong Hargai Lebih!



DEMOCRAZY.ID - Cerita Gus Miftah mengembalikan uang ceramah sebesar Rp75 juta kepada pengusaha batubara viral kembali buntut kontroversi dengan penjual es teh di Magelang.


Dari unggahan yang beredar, Gus Miftah mulanya bercerita diundang pengusaha batubara untuk berceramah. Dia mengungkap, berbagi panggung dengan seorang biduan.


"Saya waktu itu diundang sama pengusaha batubara, (acara) syukuran (satu acara) sama penyanyi dangdut. Penyanyin dangdut nyanyi 5 lagu, saya ngaji satu jam," kata Gus Miftah.


Dalam acara tersebut, sang pengusaha batubara memberikan honor manggung yang berbeda antara Gus Miftah dengan sang biduan.


"Selesai acara, penyanyi dangdut dikasih 150 juta, (sedangkan) saya dikasih 75 juta," sambung Gus Miftah, dilansir dari akun @narkosun pada Selasa (10/12/2024).


Lantaran besaran honor yang jomplang tersebut, Gus Miftah pun protes mengutarakan ekspresi keberatan. 


Dia bahkan sampai mengembalikan uang tersebut ke sang pengusaha batubara.


Pasalnya, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman tersebut menilai ceramah kajian Islami lebih berharga ketimbang tembang yang dilantunkan biduan.


"Uang saya kembalikan, saya gak terima uangnya. Anda itu lucu. Kyai yang ngaji satu jam untuk pencitraan kamu membangun oralitas, kamu kasih 75 juta. Penyanyi dangdut nyanyi 5 lagu, kamu kasih 150 juta," tutur Gus Miftah.


Mendengar hal itu, sang pengusaha batubara spontan memberikan honor yang lebih tinggi hingga 2,5 kali lipat untuk Gus Miftah.


"Udah lah saya gak usah Anda kasih, tapi besok kalau Anda undang ustaz tolong dihargai lebih mahal dibanding penyanyi dangdut. Makanya saya pulang dikasih 200 juta," pungkas Gus Miftah.


Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. 


"Esensinya dia minta dikasih lebih, tapi sok-sokan bawa nama Kyai. Singkatnya dia jualan agama, harusnya dibayar lebih mahal," tulis seorang netizen.


"Kyai kampung diamplopin 200 ribu juga syukurnya sampai sundul langit, orang ini gak ada syukurnya sama sekali. Makanya nyungsep," ucap netizen lain.


"Tarif 20 juta, tapi pas ceramah mulutnya suka ngehina. Yang nyewa dia bego apa gimana ya?" ujar netizen yang lainnya.


[VIDEO]




Sumber: Suara

Penulis blog