DEMOCRAZY.ID - Gereja Inggris kembali mendapat sorotan tajam setelah laporan investigasi BBC mengungkap serangkaian keputusan buruk terkait perlindungan anak dan individu rentan di masa lalu. Laporan tersebut menunjukkan adanya katalog keputusan perlindungan yang buruk, di mana seseorang yang dianggap berisiko pada 1980-an justru diizinkan kembali menjalankan tugas pastoral pada 1990-an. “Hal ini seharusnya tidak pernah terjadi,” demikian pernyataan resmi dari Gereja Inggris yang merespons laporan tersebut. Sementara itu, Uskup Birkenhead Julie Conalty, yang juga menjabat sebagai wakil pemimpin perlindungan Gereja Inggris, mengkritik sistem akuntabilitas yang berlaku saat ini. Menurutnya, struktur organisasi gereja dan disiplin bagi para pendeta sudah tidak lagi relevan dengan zaman. “Sistem kami tidak berjalan seperti organisasi lain. Cara kami menunjuk pendeta sebagai pemegang jabatan, bukan karyawan, serta aturan disiplin yang ada saat ini, sudah tidak layak,” ungkapnya ...
DEMOCRAZY.ID - Gereja Inggris kembali mendapat sorotan tajam setelah laporan investigasi BBC mengungkap serangkaian keputusan buruk terkait perlindungan anak dan individu rentan di masa lalu. Laporan tersebut menunjukkan adanya katalog keputusan perlindungan yang buruk, di mana seseorang yang dianggap berisiko pada 1980-an justru diizinkan kembali menjalankan tugas pastoral pada 1990-an. “Hal ini seharusnya tidak pernah terjadi,” demikian pernyataan resmi dari Gereja Inggris yang merespons laporan tersebut. Sementara itu, Uskup Birkenhead Julie Conalty, yang juga menjabat sebagai wakil pemimpin perlindungan Gereja Inggris, mengkritik sistem akuntabilitas yang berlaku saat ini. Menurutnya, struktur organisasi gereja dan disiplin bagi para pendeta sudah tidak lagi relevan dengan zaman. “Sistem kami tidak berjalan seperti organisasi lain. Cara kami menunjuk pendeta sebagai pemegang jabatan, bukan karyawan, serta aturan disiplin yang ada saat ini, sudah tidak layak,” ungkapnya ...