DEMOCRAZY.ID - Ada Upaya menjatuhkan pendakwah Miftah Maulana Habiburahman (Gus Miftah) dengan mempersoalkan terus menerus kasus penjual es teh padahal keduanya sudah saling memaafkan dan berdamai.
“Kalau masih ada yang memframing kasus ini, kemungkinan besar memang tidak suka dan ingin menjatuhkan Gus Miftah,” kata Generasi Muda NU di akun X (Twitter), Kamis (5/12/2024).
Generasi Muda NU mengatakan, Gus Miftah dan penjual es telah berdamai.
“Tetap semangat Gus, jenengan dan penjual es teh sudah selesai dan damai,” paparnya.
Tetap semangat Gus, njenengan dan penjual es teh sudah selesai dan damai.
— Generasi Muda NU (@Generasi_MudaNU) December 5, 2024
Kalau masih ada yang memframing kasus ini, kemungkinan besar memang tidak suka dan sengaja ingin menjatuhkan Gus Miftah.#BersamaGusMiftah pic.twitter.com/qXdJcfLRqD
GP Ansor Pasang Badan untuk Gus Miftah: Itu Cuma Guyonan!
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor H Addin Jauharudin mengimbau agar polemik Gus Miftah tidak perlu diperpanjang.
Addin menilai itu hanya guyon, sudah bertemu dan bermaafan. Dengan demikian, polemik sudah selesai.
"Itu hanya guyon. Kita kenal Gus Miftah, tokoh yang suka guyon, keduanya juga sudah bertemu, dan saling bermaafan. Polemik sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang," kata Addin kepada media, Rabu (4/12/2024).
Addin berpandangan, peristiwa yang terjadi di dalam pengajian tersebut hanyalah guyonan belaka. Oleh karena itu, Addin meminta hal itu tidak perlu dihakimi secara berlebihan.
"Selama ini Gus Miftah juga bersikap baik terhadap semua kalangan," ujarnya.
Bahkan lanjut Addin, Gus Miftah dan penjual es bernama Sunhaji tersebut sudah bertemu dalam situasi yang santai, hangat, dan rileks, mereka berpelukan dan saling memaafkan.
"Jadi polemik ini sudah selesai, tidak perlu lagi diperpanjang apalagi diperdebatkan," tutupnya.
Addin melanjutkan, bagaimana pun Gus Miftah adalah aset bangsa ini dalam menebarkan agama dengan cara yang moderat dan merangkul semua kalangan.
Sumber: SuaraNasional