DEMOCRAZY.ID
.jpeg)
DEMOCRAZY.ID - Keputusan Gus Miftah untuk undur diri dari jabatan di kabinet memang bukan tanpa alasan. Sang pendakwah telah melakukan konsultasi sebelumnya.
Sosok tersebut tak lain adalah guru dari Gus Miftah yang bernama KH. Syarif Hidayatullah alias Abah Syarif Sragen.
Diungkap oleh Abah Syarif Sragen, Gus Miftah melakukan konsultasi sedari awal.
Mulai konsultasi sebelum memutuskan menjadi Utusan Khusus Presiden.
"Gus Miftah itu sebenarnya akan diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden itu pertimbangannya Syarif Hidayatulloh, ya saya ini. Kalau Abah Syarif tidak mengizinkan, (dia) tidak tanda tangan," ungkap guru Gus Miftah, Abah Syarif Sragen baru-baru ini, dilansir pada Rabu (18/12/2024).
Hal yang sama juga terjadi ketika Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan tersebut usai beragam skandalnya terkuak ke publik.
"'Mundur le?' (dia bilang), 'mundur' (saya balas). (Dia) izin sama saya," lanjut Abah Syarif.
Meski begitu, banyak yang mungkin belum mengenal sosok Abah Syarif Sragen ini.
Lantas, siapa sebenarnya guru spiritual Gus Miftah ini?
Ditelusuri lebih lanjut, Abah Syarif ini sebenarnya pernah disinggung beberapa kali dalam unggahan Gus Miftah. Termasuk dalam unggahannya pada tahun 2023 lalu.
Menurut unggahan tersebut, Gus Miftah telah menjadi murid Abah Syarif sejak tahun 2000-an. Berbeda dari yang lain, Abah Syarif digambarkan sebagai sosok yang sederhana.
"Saya menjadi murid abah Syarif Hidayatulloh Pengasuh Ponpes Nurul huda Sragen sejak tahun 2000 an. Beliau yang mengajarkan saya soal keberanian, kemandirian, berani berkorban, pantang menyerah dan tidak boleh mengeluh," tulis Gus Miftah dalam unggahannya.
"Beliau profile kyai Yang berbeda dengan kyai lainya, baru akhir-akhir ini beliau mau pakai sandal, tidak punya baju koko, lebih suka pakai kaos oblong," lanjutnya.
Tak berhenti di sana, jika ditilik lebih lanjut, ada kedekatan antara guru Gus Miftah ini dengan Anies Baswedan.
Pada tahun 2023 lalu, Anies Baswedan bertemu dan mendapatkan nasihat dari Abah Syarif.
Hanya saja, isi dari nasihat tersebut tidak diungkapkan ke publik. Konon, nasihat yang diberikan memang bersifat pribadi.
Pertemuan tersebut, Anies Baswedan memberikan pujian untuk Abah Syarief. Menurutnya, guru dari Gus Miftah tersebut memiliki kepemimpinan yang luar biasa.
Silaturahmi ke Abah Syarif Sragen, Anies Ngaku Dapat Nasihat
.jpeg)
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Huda, Sragen. Anies pun bertemu dengan pimpinan pondok Nurul Huda, Abah Syarif.
Ditanya ada tidaknya wejangan atau nasihat dari Abah Syarif menjelang Pilpres 2024, Anies enggan menjawab dengan lugas. Anies mengatakan nasihat yang diberikan bersifat pribadi.
"Ya, (nasihat) pribadi semuanya," kata Anies kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Anies mengaku kedatangannya di Ponpes Nurul Huda hanya sekedar mampir dan bersilaturahmi dengan Abah Syarif. Anies juga sempat mengamati proses belajar mengajar di Ponpes tersebut.
"Tadi mampir ke Ponpes Nurul Huda, silaturahmi dengan Abah Syarif saja, kemudian tadi juga menyaksikan kepemimpinan luar biasa dari Beliau," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga sempat memberikan nasihat pada para santri untuk belajar kepemimpinan di Ponpes tersebut. Dia meminta para santri meneladani Abah Syarif.
"Tadi saya sampaikan pada santri, para santri semua bisa belajar keteladanan pemimpin dari Abah Syarif yang bisa mengelola tempat ini dengan penuh kreativitas," kata Anies Baswedan.
Anies menyebut sistem pendidikan yang ada di ponpes Nurul Huda komprehensif. Dia menyebut Ponpes Nurul Huda merupakan salah satu contoh ponpes rujukan.
"Memanfaatkan semua sumber daya yang ada sebagai sumber belajar sehingga proses pendidikannya itu komprehensif. Jadi ini adalah salah satu contoh yang baik sekali untuk dijadikan rujukan tempat lain," tutur dia.
Sumber: Suara
