AGAMA POLITIK

Dengan Nada Ketus, Habib Bahar Smith Beri 'Sindiran Pedas' Untuk Gus Miftah

DEMOCRAZY.ID
Desember 16, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
Dengan Nada Ketus, Habib Bahar Smith Beri 'Sindiran Pedas' Untuk Gus Miftah



DEMOCRAZY.ID - Gus Miftah mendapat sindiran pedas dari Habib Bahar bin Smith, setelah menghina seorang penjual es teh. 


Belakangan ini Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman menjadi sorotan bagi publik. Ia mendapat kritik keras usai menghina seorang penjual es teh.


Kata-kata yang awalnya diucapkan Gus Miftah sebagai sebuah candaan justru dinilai kasar dan tidak pantas diberikan kepada seorang penjual es teh. 


Akibatnya, Miftah Maulana memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.


Melihat peristiwa tersebut, Habib Bahar bin Smith memberikan sindiran pedas kepada Gus Miftah yang dinilai telah menghina penjual es teh.


Dalam tayangan yang diunggah oleh akun YouTube Muhibbin Sumaith, Habib Bahar bin Smith mengatakan tidak ada orang yang senang dihina dan dicaci.


Menurutnya, sebagai seorang hamba Allah, tidak boleh merasa dirinya yang paling mulia dibandingkan orang lain.


“Jadi jangan pernah kita merasa diri kita lebih mulia daripada orang yang kita anggap lebih rendah daripada kita,” ungkap Habib Bahar bin Smith pada tayangan YouTube Muhibbin Sumaith.


Bukan hanya manusia, bahkan Habib Bahar bin Smith mengungkapkan belum tentu diri kita lebih mulia daripada hewan seperti anjing dan babi.


“Jangankan manusia, anjing dan babi saja belum tentu kita lebih mulia daripada mereka. Sebab anjing dan babi awalnya tanah kembali ke tanah,” ujarnya.


“Sedangkan kita, awalnya tanah kembali kepada hisab, hitung-hitungan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Kita ada hari pertimbangan sehingga kita dimasukkan kedalam neraka karena terlalu banyak dengan dosa-dosa,” sambungnya.


Habib Bahar menegaskan dengan hewan saja tidak boleh merasa lebih mulia, apalagi dengan sesama manusia.


“Jikalau anjing dan babi saja tidak boleh merasa diri kita lebih mulia dan menganggap mereka sebagai sesuatu yang hina, maka bagaimana dengan sesama manusia,” kata Habib Bahar.


“Apalagi seorang penjual es teh, yang dimana mereka adalah pahlawan bagi istri dan anak-anaknya yang telah mengeluarkan keringatnya dari pagi sampai malam untuk memberikan kewajiban nafkah,” terusnya.


Oleh sebab itu, Habib Bahar bin smith memberikan sindiran kepada Gus Miftah agar tidak merasa mulia dibandingkan penjual es teh yang ia hina. 


“Miftah itu harus ngaca diri. Jangan merasa dirinya lebih mulia daripada orang yang secara kasat mata itu berdagang,” tegas Habib Bahar bin Smith. 


“Jangankan Miftah, bisa jadi penjual es teh itu lebih mulia daripada Bahar bin Smith,” pungkasnya. 


Sumber: TvOne

Penulis blog